POSKOTA.CO.ID - Perjalanan Tim Nasional Indonesia U-17 menuju Piala Dunia 2025 terbukti penuh tantangan dan membutuhkan kerja keras, baik di dalam maupun luar lapangan.
Di balik kemenangan gemilang 4-1 atas Yaman yang mengantar mereka menjadi pemuncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Asia U-17, ada peran besar dari pelatih kepala, Nova Arianto.
Nova bukan hanya dikenal sebagai sosok yang piawai dalam meracik strategi, tetapi juga sebagai pelatih yang menanamkan kedisiplinan tinggi kepada skuad mudanya.
Baca Juga: Progres Ranking FIFA Timnas Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir
Salah satu kebijakan unik yang diterapkannya adalah pembatasan ketat terhadap penggunaan media sosial oleh para pemain selama masa persiapan.
“Untuk sementara waktu, saya minta pemain menjauhi media sosial. Saya paham betul bagaimana tekanan publik bisa mengganggu fokus mereka,” ujar Nova.
Ia menilai ekspektasi masyarakat terhadap Garuda Muda sangat besar, dan jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengganggu mental bertanding pemain.
Aturan ini tidak dibuat tanpa pertimbangan. Nova dengan tegas menyatakan bahwa pemain hanya diperbolehkan menggunakan ponsel dan mengakses media sosial saat hari libur.
Jika melanggar di luar waktu tersebut, akan ada sanksi denda yang dikenakan.
Kebijakan ini bahkan telah diterapkan sejak pemusatan latihan berlangsung di Bandung. Nova menegaskan bahwa fokus utama tim adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin, bukan mencari eksistensi di dunia maya.