"Wajar kalau volume sampah meningkat saat libur panjang. Ini bisa dibilang hukum sebab akibat, di mana ada wisatawan, di situ pasti ada sampah. Volume sampah meningkat karena ada lonjakan wisatawan," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi pelaku wisata dan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah di destinasi wisata, khususnya Pandeglang.
"Harusnya ada tong-tong sampah yang disediakan Pemda Pandeglanv di setiap hotel atau objek wisata. Karena kita pelaku wisata juga bayar retribusi ke pemerintah sesuai perda yang berlaku," tuturnya.
Baca Juga: Setahun Berlalu, Pantai yang Dibersihkan Pandawara Ini Kembali Jadi Lautan Sampah
Franky berharap, pemerintah daerah melakukan upaya maksimal supaya persoalan sampah bisa ditangani secara tepat. Dengan begitu, wisatawan merasa nyaman dan kawasan wisata tetap bersih.
"Kita harap ke depan bisa lebih maksimal, terutama soal penyediaan tong sampah dan pengangkutannya, supaya lokasi wisata tetap nyaman dan bersih," ungkapnya.