Selain Lee, posisi wakil presiden juga diisi oleh Shin Jeong-sik (Presiden Asosiasi Sepak Bola Jeonnam), Kim Byung-ji (Presiden Gangwon FC), Park Hang-seo, dan Shin Tae-yong.
Penunjukan lima wakil presiden ini menjadi sinyal bahwa KFA tengah memperkuat pondasi kelembagaan melalui kolaborasi lintas bidang: teknis, komunikasi, administrasi, hingga hubungan internasional.
Komite Sub dan Spesialis Teknis
Komite eksekutif ini juga dilengkapi dengan berbagai ketua subkomite yang bertanggung jawab dalam pengembangan teknis, turnamen, hingga etika dan medis. Berikut adalah beberapa jabatan penting:
- Ketua Komite Peningkatan Kinerja: Hyun Young-min (Komentator)
- Ketua Komite Pengembangan Teknis: Lee Jang-kwan (mantan pelatih Jeonnam)
- Ketua Komite Turnamen: Kim Hyun-tae (mantan kepala Kantor Peningkatan Kinerja Daejeon)
- Ketua Komite Wasit: Moon Jin-hee (mantan Ketua Komite Wasit)
- Ketua Komite Komunikasi: Wi Won-seok (mantan redaksi Sports Seoul)
- Ketua Komite Etik: Kim Yoon-joo (pengacara)
- Ketua Komite Medis: Kim Kwang-jun (dokter di RS Shinchon Severance)
- Ketua Komite Internasional: Jeon Han-jin (Wakil Presiden EAFF)
Daftar Anggota Dewan dan Representasi Lapangan
Sebanyak 27 nama tercantum dalam struktur eksekutif KFA kali ini. Banyak di antara mereka merupakan mantan pemain, pelatih, hingga akademisi yang berperan aktif di dunia sepak bola.
Beberapa nama lainnya:
- Jo Yeon-sang (Sekretaris Jenderal Federasi)
- Yoon Young-gil (Profesor Universitas Olahraga Nasional Korea)
- Jeong Hee-don (Presiden Federasi Jurnalis Olahraga Asia)
- Lee Jeong-hyo (Pelatih Gwangju FC)
- Kim Do-geun (Pelatih Gangneung City FC)
- Oh Hae-jong (Pelatih Universitas Chung-Ang)
- Lee Mi-yeon (Pelatih)
- Yoon Jong-seok (Pelatih SMA Jang Hoon)
- Shin Byung-ho (Pelatih SMP Jeju)
- Kim Min-deok (Pelatih SD Jingeon)
- Kim Ho-nam (mantan Bucheon FC)
- Jeon Ga-eul (mantan pemain Sejong Sports Toto)
- Lee Bo-yoon (Presiden Asosiasi Sepak Bola Changnyeong)
Komitmen KFA terhadap Reformasi Sepak Bola
Dalam pernyataan akhirnya, KFA menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan sistem yang berpihak pada kebutuhan lapangan. Penunjukan tokoh-tokoh dengan latar belakang praktis diharapkan mampu mempercepat transformasi sepak bola Korea Selatan.
"Kami telah menyelesaikan pembentukan komite eksekutif ke-55. Komite ini terdiri dari 27 orang, termasuk wakil ketua, ketua divisi, dan anggota dewan," tulis KFA.
"Dan kami telah beralih kembali ke sistem dengan direktur eksekutif yang berasal dari lapangan sepak bola."
Baca Juga: Santuni Anak Yatim, AdMedika Tebar Kebaikan Bulan Suci Lewat Semarak Ramadan 2025
Dampak bagi Timnas Indonesia
Selama melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan positif bagi sepak bola tanah air. Di bawah asuhannya, 'Garuda' berhasil lolos ke Piala Asia 2023 dan menembus Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga aktif berkontribusi dalam pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Ia bahkan mendirikan sekolah sepak bola di Jakarta Selatan.
Namun, sejak Januari lalu, posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia telah digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.