Setelah itu, korban mengeluh sakit bukan hanya di area tangan tetapi di area kemaluan.
Kemudian korban meminta visum di Spog serta ditemukan ada bekas sperma. Lebih lanjut, di gedung MHCH tersebut ditemukan adanya bekas sperma bercecer serta kantong keresek yang berisi kondom bekas dan obat bius.
Pelaku Ditangkap
Dari kabar terbarunya, pelaku yang merupakan dokter PPDS Anestesi ditangkap oleh Polda Jabar.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dikrimum) Polda Jabar Komber Surawan mengatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan dalam kondisi penahanan.
“Sudah kami tangkap dan ditahan pada 23 Maret,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan tersangkan berusia 31 tahun dengan inisial PAP dan sedang menempuh pendidikan spesialis anestesi.
“Jadi kalau istilah di sana dia sedang mengambil spesialis anestesi,” pungkasnya.
Universitas Padjajaran (UNPAD) pun buka suara dan mengecam keras kekerasan seksual di lingkungan kesehatan dan akademik.
Pihaknya akan melakukan pendampingan bagi korban serta mengawal proses hukum sampai tuntas dan transparan.