KPM Bansos di Jawa Barat Diusulkan Diverifikasi Ulang untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Rabu 09 Apr 2025, 19:42 WIB
KPM di Jawa Barat diusulkan untuk kembali diverifikasi. (Sumber: Facebook/Sobat Bansos)

KPM di Jawa Barat diusulkan untuk kembali diverifikasi. (Sumber: Facebook/Sobat Bansos)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) menjadi harapan bagi banyak warga yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit.

Namun, penyalurannya terkadang masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah memastikan bantuan tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang berhak.

Menyadari hal ini, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya langkah konkret untuk memperbaiki sistem penyaluran bansos di Jawa Barat.

Ia mengusulkan sebuah gagasan penting, yakni melakukan pendataan ulang menyeluruh terhadap para penerima bansos.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot Bukan oleh Dishub Kabupaten Bogor tapi KKSU

Mengapa Pendataan Ulang Bansos Menjadi Penting?

Gagasan pendataan ulang ini muncul bukan tanpa alasan. Dedi Mulyadi melihat adanya potensi ketidakakuratan data penerima bansos yang selama ini digunakan.

Seringkali, data yang ada mungkin sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini di lapangan.

Lebih jauh lagi, ada kekhawatiran bahwa penyaluran bansos bisa jadi tidak tepat sasaran karena faktor kedekatan personal antara penerima dengan oknum pengurus di tingkat kampung atau desa.

Akibatnya, ada warga yang sebenarnya mampu secara ekonomi justru menerima bantuan, sementara mereka yang benar-benar membutuhkan malah terlewat.

Inilah yang ingin diatasi melalui proses verifikasi ulang, yaitu memastikan keadilan dan ketepatan dalam penyaluran bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: KPM Wajib Tahu! Panduan Lengkap Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Periode April-Juni 2025: Syarat dan Solusi Gagal Cair

Penerima bansos di Jawa Barat diusulkan kembali diverifikasi ulang. (Sumber: Pinterest)

Verifikasi Langsung ke Lapangan untuk Data Akurat

Berita Terkait

News Update