Jawaban Prabowo dalam Wawancara dengan Enam Pemred Jadi Sorotan, Netizen: Mengecewakan

Rabu 09 Apr 2025, 11:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat diwawancarai oleh tujuh jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, membahas rencana dialog tertutup dengan kelompok pengkritik pemerintah. (Sumber: Dok/Narasi TV)

Presiden Prabowo Subianto saat diwawancarai oleh tujuh jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, membahas rencana dialog tertutup dengan kelompok pengkritik pemerintah. (Sumber: Dok/Narasi TV)

POSKOTA.CO.ID - Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan sejumlah jurnalis beberapa waktu lalu menuai beragam komentar dari masyarakat.

Sebelumnya, diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto melakukan wawancara dengan enam pemimpin redaksi (Pemred) sejumlah media di Indonesia pada Minggu, 6 April 2025 di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.

Pertemuan tersebut diadakan bertepatan dengan 150 hari masa kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, Sinyal PDIP Gabung Kabinet Merah Putih?

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto menjawab sejumlah pertanyaan para Pemred yang menjadi sorotan publik selama masa pemerintahannya.

Sejumlah topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari revisi UU TNI yang dilakukan dalam waktu singkat, lalu diikuti dengan RUU Polri, merosotnya IHSG, hingga pemberlakuan tarif dagang baru dari AS, dan lainnya.

Sayangnya, selama 3,5 jam perbincangan tersebut, masyarakat mengaku tidak puas dan kecewa dengan jawaban-jawaban yang dilontarkan Prabowo.

Tak sedikit masyarakat yang menilai jika jawaban Prabowo hanya berupa pembelaan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pertanyaan yang disampaikan para Pemred. 

Misalnya, ketika ditanya oleh Pemred IDN Times, Uni Lubis terkait urgensi dari percepatan pengesahan UU TNI, Prabowo menyebut jika hal tersebut dilakukan lantaran terjadi pergantian panglima TNI setiap setaun sekali.

"Inti dari RUU TNI ini sebetulnya hanya memperpanjang usia pensiun perwira tinggi. Gak ada niat TNI mau dwifungsi lagi," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Sebut Dugaan Demo RUU TNI Dibayar Pihak Asing, Fedi Nuril Langsung Berkicau: Mana Buktinya?

Berita Terkait

News Update