POSKOTA.CO.ID — Inter Milan berhasil membawa pulang kemenangan krusial 2-1 atas Bayern Munich dalam leg pertama perempat final Liga Champions, meski sepanjang laga mereka lebih banyak ditekan.
Efisiensi di depan gawang dan ketenangan dalam memanfaatkan serangan balik menjadi kunci kemenangan Nerazzurri di Allianz Arena.
Bayern sebenarnya tampil lebih dominan. Mereka menciptakan banyak peluang dan menguasai alur permainan sejak menit awal. Namun, dewi fortuna belum berpihak pada tim asuhan Thomas Tuchel.
Harry Kane nyaris membuka keunggulan di babak pertama, tetapi sepakan kerasnya hanya membentur tiang gawang.
Di sisi lain, Inter menunjukkan kelas mereka dalam memanfaatkan momen. Tertata dalam bertahan dan cepat saat menyerang, tim asuhan Simone Inzaghi mampu mencuri dua gol lewat skema transisi cepat.
Meski tak banyak mencatatkan tembakan, setiap peluang yang mereka dapat terasa sangat berbahaya.
Thomas Müller, yang sempat memberi harapan lewat gol penyama pada menit ke-85, menyayangkan peluang-peluang emas Bayern yang terbuang.
“Sayangnya kami kehilangan peluang besar di babak pertama lewat Harry. Itu akan memberi kami perasaan yang berbeda,” ujarnya usai laga, dilansir @iMiaSanMia.
Hanya berselang tiga menit usai gol Müller, Inter langsung membalas lewat serangan balik cepat. Gol kedua tim tamu memanfaatkan kelengahan lini belakang Bayern yang tampak lengah merayakan momentum.
Kembali tertinggal hanya dalam hitungan menit jelas menjadi pukulan telak bagi mental Die Roten.
“Inter punya pemain-pemain bagus yang bisa memperlambat tempo dan mengatur permainan. Mereka tahu kapan harus menyerang,” ujar Müller. “Kami menciptakan peluang di babak kedua tetapi tidak bisa mengonversinya,” tambahnya.
Terlepas dari kekalahan ini, Bayern masih menyisakan peluang di leg kedua yang akan digelar di Giuseppe Meazza. Müller menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah.
Baca Juga: Thailand Tersingkir, Indonesia Jadi Harapan Terakhir Asia Tenggara di Piala Dunia
“Ini baru babak pertama. Kami tahu masih banyak yang bisa dilakukan,” ucap pemain berusia 35 tahun itu penuh keyakinan.
Inter sendiri akan datang ke leg kedua dengan kepercayaan diri tinggi. Dengan bekal keunggulan satu gol dan pertahanan yang solid, mereka hanya perlu tampil disiplin untuk mengamankan tiket ke semifinal.
Namun Bayern bukan lawan sembarangan. Klub raksasa Jerman ini punya sejarah comeback gemilang di Liga Champions, dan mereka akan datang ke Milan dengan semangat membalikkan keadaan.
Pertemuan leg kedua dijadwalkan berlangsung minggu depan, dan semua mata akan tertuju pada Giuseppe Meazza. Mampukah Bayern bangkit, atau justru Inter yang melangkah mantap ke semifinal?