POSKOTA.CO.ID – Belum lama ini Presiden Prabowo Subianto menyinggung salah satu tokoh terkenal dalam sejarah dunia, yakni Joseph Goebbels.
Dalam pertemuan dengan para ekonom di acara sarasehan ekonomi, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Joseph Goebbels adalah tokoh ahli dalam ilmu propaganda.
“Itu adalah ilmu propaganda, itu ada di buku semua. Itu keahlian Hitler dan Joseph Goebbels. Kalau kebohongan diulangi berkali-kali dan terus-menerus, lama-lama orang percaya dengan kebohongan. Itu ada di buku The Art of Propaganda,” kata Prabowo dalam pidatonya di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa 8 April 2025, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Perkataan Prabowo tersebut dimaksudkan dalam konteks kritik terhadap pemerintahannya. Lantas, siapa itu Joseph Goebbels? Simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas, Presiden Prabowo Siapkan Langkah Strategis Temui Investor

Joseph Goebbels, Ahli Propaganda Nazi
Melansir situs Britannica, Joseph Goebbels lahir pada 29 Oktober 1897 di Rheydt, Jerman.
Dikenal sebagai orator ulung, ia memainkan peran penting dalam membentuk citra Adolf Hitler dan menyebarkan ideologi Nazi melalui propaganda masif.
Sepanjang kariernya, ia mengendalikan media massa Jerman, termasuk radio, surat kabar, seni, dan film, untuk menyebarluaskan pesan antisemitisme dan supremasi ras Arya.
Pada masa Perang Dunia II, Goebbels meningkatkan propaganda untuk meningkatkan moral rakyat Jerman, bahkan setelah kekalahan besar di Stalingrad dan Afrika.
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas, Presiden Prabowo Siapkan Langkah Strategis Temui Investor
Menjelang akhir perang, ia diangkat sebagai "Reich Plenipotentiary for Total War" dalam upaya terakhir untuk menggerakkan seluruh sumber daya negara ke medan perang.