Dedi Mulyadi ancam bubarkan DP3AKB jika masalah anak terlantar tak terselesaikan. Ia kritik masih banyak anak mengemis dan minta solusi nyata, bukan hanya laporan administratif. (Sumber: jabarprov.go.id)

Daerah

Gubernur Jabar Ancam Bubarkan DP3AKB Jika Masalah Anak Terlantar Tak Terselesaikan

Rabu 09 Apr 2025, 12:24 WIB

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan sikap tegas terhadap kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar.

Ia mengancam akan menutup dinas tersebut apabila masalah anak terlantar yang masih marak terjadi tidak segera diatasi.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada Selasa (8/4/2025) dalam momen halal bihalal Idulfitri 1446 Hijriah bersama jajaran pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate.

Baca Juga: Libur Lebaran 2025 Usai, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan ASN Jabar Kembali Aktif Mulai 8 April

Dalam sesi tersebut, Dedi mengkritik keras keberadaan anak-anak yang masih terlihat mengemis di sejumlah ruas jalan Kota Bandung.

"Masih banyak anak kecil yang dimanfaatkan orang tuanya untuk mengemis di perempatan. Mereka tidak sekolah, hidup di jalanan. Mengapa ini dibiarkan?" ujar Dedi dalam video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 9 April 2025.

Menurutnya, permasalahan ini tidak bisa hanya diselesaikan lewat tumpukan dokumen dan laporan administratif.

Ia mendorong pendekatan yang lebih nyata dan langsung menyasar akar masalah, yakni memberikan solusi bagi para orang tua agar memiliki pekerjaan tetap.

"Jangan hanya bicara administrasi di meja. Saya sudah memberi contoh, orang tua dari anak-anak itu kita bantu, kita pekerjakan. Ada yang sekarang jadi penyapu jalan di Gedung Pakuan. Lakukan itu!" tegasnya kepada pegawai DP3AKB yang hadir.

Dedi menilai, keberadaan DP3AKB belum memberikan hasil signifikan, mengingat masih banyaknya kasus eksploitasi anak yang terjadi secara terang-terangan, bahkan di pusat kota.

"Kalau di jantung Kota Bandung saja anak-anak terlantar masih jadi pemandangan biasa, lebih baik dinas ini kita tutup saja. Saya serius!" ujarnya dengan nada tegas.

Baca Juga: Bertemu Dadang Pejabat Dishub Kabupaten Bogor dan Sopir Angkot Soal Dugaan Pemotongan Uang Kompensasi, Dedi Mulyadi: Clear Ya Semuanya

Langkah Dedi ini menjadi sorotan publik, sekaligus menjadi peringatan keras bagi perangkat daerah untuk tak sekadar hadir secara administratif, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata.

Tags:
DP3AKBAnak JalananDedi Mulyadi tegurDedi Mulyadi

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor