Tak semua pegawai dapat menerima pencairan gaji ke-13, ini kriteria penerimanya. (Sumber: Pixabay/ekoanug)

Nasional

Gaji ke-13 Akan Dicairkan Bulan Juni 2025 Mendatang, Ini Daftar Penerima dan 2 Kategori yang Tidak Berhak Menerima

Rabu 09 Apr 2025, 10:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi mengumumkan pencairan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pembayaran tunjangan tersebut akan dimulai paling cepat Juni 2025.

"Ini bentuk apresiasi negara kepada para pegawai yang telah berkontribusi dalam pelayanan publik," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa 8 Maret.

Pencairan gaji ke-13 ini dinilai tepat momentumnya, mengingat pertengahan tahun seringkali menjadi periode kebutuhan akan finansial meningkat.

Baca Juga: Gaji ke 13 Tahun 2025 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Komponen Penerimanya

Namun, pemerintah mengingatkan tidak semua pegawai berhak menerimanya, dengan beberapa kriteria pengecualian yang telah ditetapkan.

Jadwal dan Dasar Hukum

Berdasarkan PP No. 11 Tahun 2025, pemerintah resmi menetapkan pencairan gaji ke-13 yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

Kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada aparatur negara, meski terdapat pengecualian bagi pegawai dalam kondisi tertentu.

Yang menggembirakan, pembayaran gaji ke-13 kali ini akan dilakukan secara penuh tanpa adanya pemotongan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: THR dan Gaji ke 13 ASN di Lebak, Bakal Cair H-7 Idul Fitri

15 Kategori Penerima Gaji ke-13

Berikut daftar lengkap penerima gaji ke-13:

Baca Juga: Pemerintah akan Beri THR dan Gaji ke 13 Tahun 2023 untuk PNS, TNI-Polri serta Pensiunan

2 Kriteria yang Tidak Berhak

Sri Mulyani menegaskan dua kelompok pegawai tidak akan menerima gaji ke-13:

  1. Sedang cuti di luar tanggungan negara.
  2. Ditugaskan di luar instansi pemerintah dengan gaji dibayar oleh instansi penempatan.

Kebijakan ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan pegawai di tengah tantangan ekonomi. Pemerintah memastikan proses distribusi berjalan lancar dengan koordinasi antarinstansi. "Pembayaran gaji ke-13 adalah komitmen negara untuk menghargai kinerja aparatur," tegas Sri Mulyani dalam keterangan resminya.

Para penerima diimbau memastikan data kepegawaian telah valid melalui sistem e-government untuk menghindari keterlambatan pencairan.

Masyarakat, khususnya para penerima, diimbau untuk memastikan kelengkapan data dan memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi pemerintah.

Tags:
Kategori Penerima Gaji ke-13pencairan gaji ke-13gaji ke-13ASNAparatur Sipil NegaraPemerintah

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor