Coba pelajari cara membuat konten edukasi berupa video yang bisa dimonetisasi, hits dan menghasilkan cuan. (Sumber: YouTube/@Dana Milenial)

TEKNO

Buat Konten Edukasi YouTube yang Ngehits dan Hasilkan Cuan, Begini Caranya

Rabu 09 Apr 2025, 11:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banyak yang belum tahu jika konten edukasi dengan format yang sederhana dan to the point sedang tren di luar negeri.

Terbukti, banyak views yang dihasilkan di setiap konten yang dipublikasikan.

Salah satu channel di Indonesia bahkan sudah menerapkan format konten seperti ini dan berhasil mendapatkan 12.000 subscriber hanya dari lima video yang diupload.

Ini menunjukkan bahwa konsep konten edukasi yang simpel dan langsung pada intinya bisa hits, menghasilkan cuan dan menarik perhatian penonton.

Baca Juga: Bersihkan Jejak Digital! Ini Cara Auto Hapus Riwayat di YouTube Secara Otomatis

Kenapa Konten Edukasi Bisa Menarik?

Kerangka konten yang digunakan sangat sederhana. Konten edukasi tersebut hanya menyampaikan informasi secara langsung, jelas, dan tanpa banyak basa-basi.

Hal ini menjadikan format tersebut mudah dipahami dan menarik bagi penonton yang menginginkan informasi singkat namun padat.

Banyak orang yang masih bingung tentang apa yang harus dibuat untuk konten YouTube mereka.

Akan tetapi, jenis konten edukasi seperti ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk dicoba.

Konten dengan tema tersebut tidak hanya layak dimonetisasi, tapi juga pembuatannya cukup sederhana.

Berdasarkan informasi dari kanal Youtube Dana Milenial, inilah cara membuat konten edukasi yang menarik dan bisa hasilkan cuan.

Sebelum itu, berikut ulasan mengenai channel yang sudah sukses dengan format ini sebagai referensi.

Baca Juga: Cara Simpan Video Youtube ke Galeri Handphone, Mudah dan Cepat!

Contoh Channel yang Menggunakan Format Konten Sederhana

1. Brofessor Stein

Channel ini menyediakan informasi edukatif tentang berbagai topik dengan cara yang sangat sederhana dan to the point.

Setiap video yang diupload berhasil menghasilkan ribuan views dalam waktu singkat.

Sebagai contoh, video yang diupload dua hari lalu menghasilkan 41.000 views, sementara video lainnya mencapai 30.000 views dalam tujuh hari.

Bahkan, video-video populer mereka dapat menembus angka jutaan views.

2. Sahari

Meskipun memiliki tema yang lebih spesifik (desain rumah), channel ini juga menggunakan pendekatan yang sama, menyampaikan informasi secara langsung dan jelas.

Dalam waktu satu bulan, channel ini berhasil mendapatkan ribuan views dan stabil dalam penghasilan.

3. Singkat Cerita

Di Indonesia, channel Singkat Cerita adalah contoh sukses lainnya.

Channel ini baru mengupload lima video, namun sudah berhasil mendapatkan 12.000 subscriber dan juga sudah dimonetisasi.

Konten yang disajikan sangat simpel, dengan cara penyampaian yang langsung pada inti topik, membuat penonton mudah memahami dan menyukai video-video yang diupload.

Baca Juga: Hasilkan Uang hingga Jutaan Rupiah dari Youtube, Simak Caranya di Sini

Cara Membuat Konten Edukasi YouTube yang Sederhana

Inilah cara untuk membuat konten edukasi seperti channel Singkat Cerita.

1. Membuat Naskah atau Narasi

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah membuat naskah atau narasi untuk video Anda.

Anda bisa menggunakan aplikasi seperti ChatGPT untuk membantu menulis narasi dengan prompt seperti ini:

"Jelaskan semua jenis bela diri dalam 10 menit." Narasi tersebut nantinya akan digunakan untuk voice-over.

2. Membuat Voice-over

Untuk voice-over, Anda bisa menggunakan suara Anda sendiri guna memberikan nuansa yang lebih personal dan eksklusif.

Suara asli akan membuat video Anda lebih unik, dan monetisasi menjadi mudah diterima karena tidak ada masalah hak cipta.

3. Membuat Thumbnail

Thumbnail yang menarik sangat penting untuk meningkatkan klik pada video Anda.

Gunakan aplikasi seperti Pixel Lab untuk membuat thumbnail.

Cukup pilih background putih, tambahkan gambar yang relevan dengan topik video (misalnya gambar karate untuk topik bela diri), dan masukkan teks yang menjelaskan topik video.

4. Mengedit Video

Untuk mengedit video, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti CapCut.

Mulailah dengan menambahkan background, lalu masukkan narasi yang sudah Anda buat tadi.

Sesuaikan durasi video dengan narasi yang ada, misalnya video berdurasi 10 menit.

Setelah itu, Anda bisa menambahkan gambar atau visual sesuai dengan narasi yang sedang dibahas.

Misalnya, apabila Anda sedang membahas teknik pukulan dalam karate, tambahkan gambar yang relevan dan beri keterangan teks pada gambar tersebut.

Pastikan visual yang ditampilkan sesuai dengan narasi sehingga penonton lebih mudah memahami informasi.

5. Tambahkan Musik atau Sound Effects

Untuk meningkatkan kualitas video, Anda bisa menambahkan musik latar atau sound effects sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Cara Buat Playlist YouTube di Laptop atau Komputer

Dengan begitu bisa membuat video Anda lebih menarik dan tidak monoton. Agar aman, pilihlah musik yang tidak melanggar hak cipta.

Konten edukasi yang sederhana dan langsung pada intinya dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda yang ingin membuat konten YouTube.

Dengan kerangka yang jelas dan penyampaian yang to the point, video Anda bisa mendapatkan perhatian banyak penonton dan bahkan dimonetisasi.

Anda hanya perlu mengikuti cara yang telah dipaparkan untuk membuat konten dan bisa memberikan hasil yang besar.

Tags:
monetisasi YouTubeYouTube cara membuat konten YouTubekonten edukasi YouTubekonten YouTube

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor