Viral Aksi Heroik Babinsa Bubarkan Dua Geng Remaja yang Nyaris Bentrok di Jatinegara

Selasa 08 Apr 2025, 08:38 WIB
Babinsa bubarkan dua kelompok remaja yang nyaris tawuran di Jatinegara hanya dengan selang. Aksi cepat ini viral dan diapresiasi sebagai upaya menjaga keamanan warga. (Sumber: Capture Instagram @info.negeri)

Babinsa bubarkan dua kelompok remaja yang nyaris tawuran di Jatinegara hanya dengan selang. Aksi cepat ini viral dan diapresiasi sebagai upaya menjaga keamanan warga. (Sumber: Capture Instagram @info.negeri)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anggota TNI dari satuan Babinsa menjadi sorotan publik usai berhasil menggagalkan aksi bentrokan dua kelompok remaja di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 5 April 2025.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat aparat Babinsa menghentikan potensi bentrokan hanya dengan menggunakan alat sederhana berupa selang air.

Video menunjukkan dua kelompok remaja yang tampak bersiap saling serang dengan membawa senjata tajam dan batu. Ketegangan yang hampir memuncak berhasil diredam sebelum terjadi kekerasan lebih lanjut.

Baca Juga: Terlibat Tawuran di Kemayoran, Tiga Pemuda Bercelurit Diciduk Polisi

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa tindakan cepat seperti ini penting dilakukan demi menjaga ketertiban dan keselamatan warga.

"Langkah pencegahan seperti ini memang perlu dilakukan untuk menjamin rasa aman di tengah masyarakat," ujar Nicolas.

Ia menambahkan bahwa kegiatan patroli rutin kini dilakukan secara kolaboratif, melibatkan personel TNI, Satpol PP, serta masyarakat sekitar, guna mengantisipasi potensi tawuran di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral! Aksi Emak-emak Berhasil Bubarkan Sekelompok Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Utara

Nicolas juga menegaskan bahwa penanganan di lapangan biasanya bergantung pada pihak mana yang lebih dulu tiba di lokasi kejadian.

"Intinya, penanganan dilakukan secara kolektif. Siapa pun yang lebih dahulu berada di lokasi, dari instansi manapun, akan mengambil tindakan awal untuk mencegah kekerasan," pungkasnya.

Berita Terkait

News Update