POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto baru saja menggelar pertemuan terbatas dengan tujuh jurnalis dari berbagai media pada Minggu, 6 April 2025 di kediamannya Hambalang, Bogor.
Pertemuan yang digelar dengan tujuh jurnalis senior tersebut , dalam format round table discussion.
Sejumlah isu yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat dibahas langsung oleh Prabowo dalam forum tersebut.
Mulai dari teror terhadap jurnalis Tempo, kontroversi RUU TNI, hingga dampak kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump terhadap Indonesia.
Namun, ada hal yang pencuri perhatian, yakni tak ada satu pun perwakilan dari redaksi Tempo yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Padahal belakangan ini, Tempo tengah menjadi korban teror beruntun, termasuk kiriman kepala babi serta bangkai tikus kepada kantor mereka.
Dari ketujuh jurnalis yang hadir tersebut, tidak ada satupun yang mewakili dari redaksi Tempo.
Baca Juga: Fedi Nuril Meminta Presiden Prabowo untuk Buktikan jika Demo RUU TNI Dibayar Kekuatan Asing
Tempo menjadi media yang tengah menjadi korban teror yang tentunya tidak main-main.
Hingga saat ini, bahkan sudah dua kali ada yang mengirim benda menjijikkan, yakni kepala babi dan bangkai tikus itu.
Namun, Prabowo sendiri sempat menyinggung:
"Saya juga kaget masalah kepala babi. Gaya-gaya apa ya, taktik, teknik gitu-gitu, saya kira yang melakukan itu ingin mengadu domba," ujar Prabowo.
Akan tetapi, penyebutan soal Tempo tersebut tidak berhenti sampai disitu.
Dalam pertemuan tersebut, tak ada penjabaran yang lebih lanjut, serta tidak adanya perwakilan dari Tempo untuk menanggapi langsung.
Baca Juga: Jawaban Presiden Prabowo Saat Wawancara dengan Para Pemred Tuai Kritik Netizen
Selain itu, tidak adanya sesi khusus yang membahas terkait keamanan jurnalis, sebagai bentuk tanggapan konkret atas ancaman terhadap kebebasan pers.
Lalu, siapa saja ketujuh jurnalis senior yang hadir? Berikut daftar nama-namanya yang duduk satu meja dengan Prabowo Subianto:
- Alfito Deannova Gintings – Pemimpin Redaksi detikcom
- Retno Pinasti – Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar
- Uni Lubis – Pemimpin Redaksi IDN Times
- Najwa Shihab – Founder Narasi
- Sutta Dharmasaputra – Pemimpin Redaksi Harian Kompas
- Lalu Mara Satriawangsa – Pemred TV One
- Valerina Daniel – News Anchor TVRI
Nama-nama tersebut merupakan jurnalis dari berbagai media, mulai dari media daring, televisi nasional, hingga platform independen.
Baca Juga: Prabowo Ingin Ajak Tokoh 'Indonesia Gelap' Berdialog: Saya Mau Dengar Langsung
Dalam forum tersebut, Prabowo juga menanggapi terkait pertanyaan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
Hasan Nasbi yang pada saat itu menanggapi teror kepala babi ke kantor Tempo dengan kalimat kontroversial: “mending dimasak saja”.
Dalam forum tersebut, Prabowo menyebut pernyataan tersebut teledor dan tidak pantas.
"Tapi benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru itu, saya kira beliau menyesal," ujar Prabowo.
Presiden Prabowo juga menegaskan terkait gaya komunikasi Hasan Nasbi mungkin belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan dunia publik.
Menurutnya, Hasan Nasbi sebelumnya berasal dari dunia akademik dan survei.