Menanggapi pernyataan itu, Prabowo mengatakan bahwa soal transparansi akan diperbaiki. Namun, kata dia, saat ini yang menjadi permasalahan juga adalah beredarnya naskah RUU karangan.
“Iya, oke. Mekanisme itu bisa kita perbaiki, tapi kan ada beredar naskah-naskah ngarang, karangan,” ucap Prabowo.
“Kalau kita tidak puas dengan transparansi, kita bikin transparan. Tapi jangan ngarang,” lanjutnya.
Najwa mengatakan bahwa naskah karangan bisa beredar karena naskah resmi tidak diberikan.
Ada pun 7 jurnalis senior yang menghadiri undangan pertemuan tersebut di antaranya adalah Founder Narasi Najwa Shihab, Pemred Detikcom Alfito Deannova Gintin, Pemred TvOne Lalu Mara, Pemred IDN Times Uni Lubis, Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pemred SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan News Anchor TVRI Valerina Daniel.