Jika di laga terakhir Jepang kalah dari Australia, sementara Vietnam mampu mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA), maka posisi Jepang bisa tergeser ke peringkat tiga.
Hal ini akan membuat tim berjuluk Samurai Biru gagal melaju ke Piala Dunia U-17, tergantung dari hasil grup lainnya dan aturan peringkat ketiga terbaik.
Indonesia Jadi Wakil Asia Keempat di Piala Dunia U-17 Qatar 2025
Hingga kini, Indonesia menjadi negara Asia keempat yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025, menyusul tuan rumah Qatar, serta dua negara unggulan yakni Arab Saudi dan Uzbekistan yang juga sudah mengoleksi enam poin. Masih tersisa lima tiket lagi yang diperebutkan di babak penyisihan grup.
Prestasi Lebih Manis Dibandingkan Tahun 2023
Kehadiran Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia kali ini terasa lebih spesial. Pada edisi sebelumnya, Indonesia hanya tampil sebagai tuan rumah dan tersingkir di babak penyisihan grup.
Kali ini, Garuda Muda membuktikan kapasitasnya dengan lolos melalui jalur kualifikasi resmi, sesuatu yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah sepak bola usia muda Indonesia.
Dukungan Penuh untuk Pelatih Nova Arianto
Pelatih kepala Timnas U-17, Nova Arianto, menerima banyak pujian atas keberhasilannya membawa tim muda Indonesia lolos ke putaran dunia.
Meskipun sebelumnya sempat menjadi sorotan publik, Nova mampu membungkam kritik melalui hasil konkret di lapangan.
Tak sedikit yang menyandingkan prestasi ini sebagai bentuk kelanjutan dari visi jangka panjang yang pernah dirintis pelatih sebelumnya, seperti Shin Tae-yong (STY). Beberapa media juga menyoroti pesan menyentuh yang disampaikan STY kepada Nova usai kesuksesan Timnas U-17 menembus ajang dunia.
Baca Juga: Puasa Syawal atau Puasa Qadha, Mana yang Harus Didahulukan? Simak Penjelasan Buya Yahya
Statistik Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia 2025 (Per 2 Laga):
Langkah Berikutnya: Perempat Final dan Harapan Lanjut
Dengan status sebagai juara grup, Timnas Indonesia U-17 akan melanjutkan perjuangan ke babak perempat final.
Identitas lawan akan ditentukan dari hasil pertandingan grup lain yang masih berlangsung. Masyarakat Indonesia tentu berharap tren positif ini bisa berlanjut hingga babak semifinal atau bahkan menjadi juara Asia.
Evandra Florasta dan kawan-kawan kini menjadi simbol harapan baru sepak bola Indonesia. Dengan pembinaan usia muda yang mulai terarah melalui Elite Pro Academy dan kompetisi lokal, potensi untuk menciptakan “generasi emas” sangat terbuka.
