POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menggulirkan saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan NIK e-KTP pemilik kartu KKS Merah Putih dari Bank BNI, BRI, Mandiri, dan BSI diminta segera mengambil tindakan penting agar proses pencairan berjalan lancar tanpa hambatan.
Masyarakat juga mulai mempertanyakan peran PT Pos Indonesia yang disebut-sebut tak lagi dilibatkan.
Apa saja langkah yang harus dilakukan penerima manfaat? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kalan YouTube Naura Vlog pada Selasa, 8 April 2025, proses pencairan saldo dan bansos PKH dan BPNT tahap kedua sudah dimulai sejak Senin, 7 April 2025.
Proses verifikasi dan validasi data sedang berlangsung secara intensif untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Penerima yang datanya tidak sesuai atau ditemukan sudah tidak layak akan dikeluarkan dari daftar, sedangkan mereka yang benar-benar membutuhkan akan diprioritaskan.
Kementerian Sosial juga menekankan pentingnya akurasi data melalui proses ground checking yang dilakukan oleh pendamping sosial.
Bagi peserta yang sudah menerima bantuan lebih dari lima tahun, mereka akan digraduasi atau dihapus dari program.
Mereka diimbau untuk mandiri dan beralih ke program pemberdayaan lain seperti program PENA (Pemberdayaan Ekonomi Nasional) yang menyediakan bantuan modal usaha.
Lakukan Dua Langkah Ini untuk Pencairan Dana Bansos
Untuk memastikan bantuan cair dengan lancar, dua langkah utama disarankan kepada seluruh pemegang KKS:
Aktifkan Layanan Mobile Banking atau SMS Banking
Masyarakat diminta segera mengaktifkan layanan digital dari bank penyalur seperti BRImo (BRI), Livin by Mandiri, Wonder by BNI, atau BSI Mobile.
Jaga Keamanan Kartu KKS
Kartu KKS wajib dipegang langsung oleh penerima manfaat, bukan oleh pendamping, ketua kelompok, maupun aparat desa.
Baca Juga: Bukan THR! Bansos PKH BPNT Cair Sebelum Lebaran 2025 untuk Pemilik NIK KTP Terdaftar
Hal ini menghindari potensi penyalahgunaan, seperti tidak diberitahukannya pencairan dana oleh oknum, yang pernah memicu demo besar-besaran di beberapa wilayah.
Cara Aktivasi M-Banking BNI
- Unduh aplikasi Wonder atau BNI Mobile.
- Buka aplikasi dan pilih "Aktivasi".
- Masukkan nomor kartu atau rekening.
- Buat password dan PIN.
- Verifikasi identitas serta masukkan kode OTP dari SMS.
- Setelah proses selesai dan menerima email konfirmasi, layanan sudah bisa digunakan.
Jika tidak bisa mengaktifkan secara mandiri, masyarakat bisa langsung datang ke kantor bank penyalur dengan membawa dokumen seperti KTP, KK, buku tabungan, dan kartu KKS.
Petugas bank akan membantu proses aktivasi sampai selesai.
Status PT Pos Indonesia
Terkait dengan pencairan bantuan melalui PT Pos, memang saat ini telah terjadi pergeseran besar-besaran ke sistem pencairan melalui kartu KKS.
Sebanyak 80% wilayah kini telah beralih dari sistem tunai PT Pos ke sistem non-tunai berbasis perbankan.
Meski begitu, PT Pos masih akan tetap digunakan secara terbatas, terutama untuk wilayah terpencil yang belum memiliki akses perbankan memadai.
Untuk itu, bagi penerima bantuan sosial diimbau untuk mengikuti arahan dari pemerintah agar proses pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT tahap 2 berjalan dengan baik.