Hal itu juga dibuktikan dari isi chat WhatsApp pelaku kepada temannya yang merasa dibatasi oleh sang tante.
"Ini dibuktikan hasil dari chattan kepada teman terdekat tersangka," ucapnya.
Namun, emosi tersangka akhirnya memuncak dan tidak dapat terbendung seusai dirinya diminta mencuci piring di saat tengah memiliki janji berkumpul dengan temannya.
Baca Juga: Tusuk Keponakan, Seorang Pria di Parung Bogor Diringkus Polisi
"Dengan ada sedikit percekcokan, tantenya mencipratkan air ke muka pelaku," pungkasnya.
Tidak terima akan hal tersebut, RF balik melempa spons cuci piring ke wajah tantenya hingga terjadi pemukulan bertubi-tubi hingga bercucuran darah.
"Tersangka melakukan pemukulan secara brutal ke arah wajah korban. Sehingga, mengakibatkan korban bercucuran darah," katanya.
Pelaku mengaku menghabiskan nyawa tantenya hanya dengan tangan kosong tanpa menggunakan senjata apapun.
Baca Juga: Isi Chat Keponakan di Bogor ke Teman usai Bunuh Tantenya: Harus Dimusnahkan
"Tersangka tidak menggunakan alat, tetapi kita coba lakukan autopsi memang dari luka terdapat luka tusuk atau luka lain," ucapnya.
Saat ini, polisi tengah menunggu hasil autopsi korban yang dikatakan mengalami luka parah di bagian wajah.