Berikut adalah lima jenis investasi yang direkomendasikan untuk menghadapi pelemahan nilai rupiah secara lebih cerdas dan strategis.
5 Investasi Aman Saat Rupiah Melemah
1. Logam Mulia Emas
Emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling banyak diburu di kala situasi ekonomi tidak menentu.
Bukan tanpa alasan, logam mulia ini dianggap sebagai aset yang memiliki ketahanan tinggi terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang.
Saat rupiah melemah, harga emas dalam rupiah justru meningkat, mengingat komoditas ini dihargai dalam dolar Amerika Serikat di pasar global.
Investasi dalam bentuk emas batangan, perhiasan, atau emas digital pun semakin populer.
Selain itu, emas juga relatif mudah dicairkan, menjadikannya pilihan ideal sebagai dana darurat atau cadangan aset jangka panjang.
2. Valuta Asing (Forex)
Menempatkan sebagian dana dalam bentuk mata uang asing juga bisa menjadi langkah strategis. Investasi ini kerap dimanfaatkan sebagai bentuk lindung nilai terhadap depresiasi rupiah.
Membeli dan menyimpan mata uang asing yang cenderung stabil seperti dolar AS, euro, atau yen Jepang memungkinkan investor mempertahankan nilai kekayaan secara riil.
Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini, pembelian forex dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi keuangan digital atau platform perdagangan valuta asing yang diawasi OJK.
Namun, penting juga bagi investor untuk memahami pergerakan pasar forex yang sangat dinamis agar tidak terjebak dalam volatilitas jangka pendek.
3. Saham Perusahaan Ekspor
Bagi investor pasar modal, memilih saham dari perusahaan yang fokus pada ekspor produk atau jasa bisa jadi pilihan jitu saat rupiah terdepresiasi.