POSKOTA.CO.ID - Di tengah fluktuasi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing semakin melemah. Berikut ini, ada lima insvetasi aman saat rupiah melemah.
Setelah masyarakat Indonesia menikmati masa libur panjang Lebaran 2025, situasi pasar keuangan domestik justru dibuka dengan kondisi yang kurang menggembirakan.
Pada hari Selasa, 8 April 2025, para pelaku pasar dikejutkan oleh aksi jual besar-besaran yang mengguncang stabilitas bursa dan nilai tukar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam hingga 9,19 persen, menukik ke level 5.912,06.
Kejatuhan drastis ini memicu otoritas bursa untuk menerapkan mekanisme trading halt, yakni penghentian sementara seluruh aktivitas perdagangan saham di lantai bursa, sebagai langkah darurat untuk mencegah kerugian yang lebih dalam.
Baca Juga: Investasikan Uangmu di DANA eMas! Cukup Modal Rp5 Ribu, Raih Hadiah Jutaan Rupiah Sekarang Juga
Tak hanya pasar saham yang terguncang, nilai tukar rupiah pun turut menunjukkan pelemahan yang signifikan.
Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat, berada di kisaran Rp16.865 per dolar AS.
Situasi ini membuat banyak investor dan masyarakat umum mulai mencari cara untuk menjaga daya beli serta kestabilan nilai aset yang mereka miliki.
Melansir dari laman resmi OCBC, terdapat sejumlah pilihan investasi yang dinilai cukup efektif dalam menghadapi kondisi ketika nilai tukar rupiah berada dalam tekanan.
Instrumen-instrumen ini bukan hanya menjanjikan potensi keuntungan, tetapi juga memiliki keunggulan dalam menjaga nilai kekayaan ketika mata uang domestik mulai tergerus inflasi dan pelemahan nilai tukar.