Namun, Nova Arianto juga menyisipkan ciri khasnya sendiri—lebih berani dalam penguasaan bola, serta memaksimalkan potensi pemain sayap dalam skema menyerang. Hal ini terlihat dari fleksibilitas taktik yang diperagakan Timnas U17 selama turnamen berlangsung.
Nova Arianto, Pelatih Masa Depan Timnas Indonesia?
Kinerja Nova Arianto saat ini membuka peluang besar baginya untuk menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang sepak bola nasional.
Jika ia mampu mempertahankan konsistensi dan terus berkembang sebagai pelatih, bukan tidak mungkin Nova akan menjadi kandidat kuat pelatih Timnas senior di masa mendatang.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga diyakini akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pelatih lokal seperti Nova, yang terbukti mampu membawa hasil nyata di level internasional.
Baca Juga: BKN Tegaskan Syarat Wajib Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Instansi Harus Penuhi Ini!
Langkah Selanjutnya Menuju Piala Dunia U17 2025
Dengan tiket Piala Dunia sudah di tangan, fokus Timnas Indonesia U17 kini bergeser pada persiapan matang menuju turnamen sesungguhnya.
PSSI diharapkan segera mengatur pemusatan latihan, uji coba internasional, dan program pembinaan lanjutan.
Tantangan besar menanti di Qatar, namun kemenangan atas Yaman menjadi fondasi moral yang sangat kuat bagi Garuda Muda untuk menatap kompetisi dunia dengan kepala tegak.
Prestasi Timnas Indonesia U17 tidak hanya menunjukkan bahwa program pembinaan usia muda membuahkan hasil, tetapi juga membuka diskusi menarik seputar strategi, filosofi permainan, dan peran pelatih dalam mengantarkan sebuah tim mencapai puncak.
Di balik sorotan terhadap Nova Arianto, muncul dinamika publik yang menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Terlepas dari kontroversi pernyataan Bung Towel, fakta di lapangan membuktikan bahwa Nova Arianto mampu menjawab kritik dengan prestasi. Kini, tugas semua pihak adalah menjaga momentum positif ini untuk mengantar Indonesia menjadi kekuatan baru di pentas sepak bola dunia.