Setelah keramas atau kehujanan, rambut yang dibiarkan dalam kondisi basah dan lembab terlalu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kutu. Pastikan untuk selalu mengeringkan rambut setelah terkena air.
4. Berbagi Barang Pribadi dengan Orang Lain
Meminjam sisir, topi, atau helm dari orang lain dapat menjadi media penyebaran kutu rambut. Jika barang tersebut sebelumnya digunakan oleh seseorang yang memiliki kutu, maka risiko tertular semakin tinggi.
5. Naik Ojek Online Tanpa Penutup Kepala
Helm yang digunakan oleh banyak orang, terutama di layanan ojek online, bisa menjadi tempat penyebaran kutu rambut. Untuk menghindarinya, disarankan untuk selalu menggunakan penutup kepala sebelum memakai helm umum.
Cara Mengatasi Kutu Rambut
1. Menggunakan Shampo Khsusus
Tidak semua shampo bisa membasmi kutu rambut. Ada shampo khusus yang mengandung bahan kimia tertentu untuk membunuh kutu. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan aturan agar tidak merusak kulit kepala.
2. Menyisir dengan Sisir Serit
Sisir serit memiliki gigi yang sangat rapat sehingga mampu mengangkat kutu dan telurnya dari rambut. Disarankan untuk menggunakan sisir ini setelah keramas dengan rambut dalam kondisi setengah basah dan menggunakan conditioner agar lebih efektif.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Selain merawat rambut, menjaga kebersihan tempat tidur dan benda-benda yang seirng bersentuhan dengan kepala, seperti bantal, handuk, dan sisir juga penting untuk mencegah kutu datang kembali.
Kutu rambut bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang merasa sudah menjaga kebersihan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa menjadi pemicu munculnya kutu rambut.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat mengatasi kutu rambut dan membuat rambut kamu tetap sehat, bersih, dan bebas dari kutu yang mengganggu.