Ilustrasi. Halal Bihalal Artinya Apa? Berikut Sejarah dan Maknanya (Sumber: Unsplash/Erika Fletcher)

GAYA HIDUP

Halal Bihalal Artinya Apa? Berikut Sejarah dan Maknanya

Selasa 08 Apr 2025, 11:46 WIB

POSKOTA.CO.ID – Setiap kali momen Lebaran tiba, istilah halal bihalal selalu muncul dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia.

Acara ini kerap diisi dengan saling bersalaman, bermaafan, hingga silaturahmi lintas keluarga, tetangga, bahkan instansi dan pemerintahan.

Meski sudah menjadi kebiasaan turun-temurun, tak sedikit yang belum memahami asal usul dan makna mendalam di balik istilah ini.

Halal bihalal bukan sekadar seremoni sosial, tetapi memiliki sejarah yang kuat dan nilai simbolik yang mencerminkan semangat rekonsiliasi, kebersamaan, dan persaudaraan.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Rp150 Ribu per Kilogram, Pedagang Raup Omzet 3 Kali Lipat saat Musim Lebaran

Lalu, dari mana sebenarnya istilah ini berasal? Apa maknanya dalam konteks budaya dan keagamaan Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya.

Sejarah Halal Bihalal

Dilansir Poskota melalui situs resmi Kemenko PMK, asal usul Halalbihalal berasal dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948. KH Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama.

KH Wahab memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik.

Baca Juga: Libur Lebaran 2025 Usai, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan ASN Jabar Kembali Aktif Mulai 8 April

Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul 'Halalbihalal.' Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja.

Mereka mulai menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan. Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintah di masa pemerintahan Bung Karno menyelenggarakan halalbihalal.

Halalbihalal kemudian diikuti masyarakat Indonesia secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. Hingga kini Halalbihalal menjadi tradis di Indonesia.

Baca Juga: Sehari Lagi Libur Sekolah Lebaran 2025 , Segera Klaim Akun FF Sultan Hari Ini Selasa 8 April 2025

Ilustrasi Halal Bihalal pada momen Lebaran (Sumber: Unsplash/Oktavia Ningrum)

Makna Halal Bihalal

Halal bihalal tidak dapat diartikan secara harfiah dan satu persatu antara halal, bi, dan halal.

Istilah 'halal' berasal dari kata 'halla' dalam bahasa Arab, yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi (benang kusut terurai kembali); halla al-maa (air keruh diendapkan); serta halla as-syai (halal sesuatu).

Dari ketiga makna tersebut dapat ditarik kesimpulan makna halalbihalal adalah kekusutan,kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali.

Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.

Baca Juga: Harga iPhone 13 Pasca Lebaran 2025 Turun Drastis, Cek di Sini

Demikian informasi mengenai halal bihalal.

Tags:
makna halal bihalalhalal bihalal artinyaLebaranhalal bihalal

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor