Gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya mendorong kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif.
Nasi putih, minuman kemasan, roti putih, kue, sereal instan, permen, dan pasta atau mie dari tepung terigu merupakan beberapa jenis makanan yang tinggi gula dan tepung.
Untuk itu, usahakan kamu mengganti sumber karbohidrat kompleks dan gula alami untuk menjaga keseimbangan hormon.
5. Whey Protein
Bagi kamu yang rutin berolahraga atau sedang diet, whey protein sering menjadi pilihan. Namun, kandungan hormon dalam whey protein, terutama yang berasal dari susu, dapat memicu peningkatan produksi insulin dan IGF-1.
Efek ini bisa berbeda-beda pada setiap individu, sehingga perhatikan reaksi tubuhmu dan konsumsi sesuai kebutuhan.
6. Makanan Tinggi Lemak Omega-6
Omega-6 memiliki sifat inflamasi yang bisa memperburuk kondisi kulit. Penelitian menyebutkan bahwa asam lemak Omega-6, seperti gamma linolenic acid, dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Batasi konsumsi makanan tinggi Omega-6 dan perbanyak makanan yang mengandung Omega-3 untuk menjaga keseimbangan anti-inflamasi dalam tubuh.
Menjaga kesehatan kulit bukan hanya soal perawatan dari luar, tetapi juga bergantung pada apa yang kita konsumsi setiap hari.
Dengan memahami jenis makanan yang dapat memperburuk jerawat, kamu dapat lebih bijak dalam memilih asupan makanan untuk mendukung kesehatan kulit yang optimal.