POSKOTA.CO.ID - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama di masa remaja.
Namun, masalah ini bisa terus berlanjut hingga usia dewasa jika tidak diatasi dengan baik. Selain perawatan kulit yang tepat, pola makan juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Melansir dari tayangan YouTube SKWAD Beauty, beberapa jenis makanan ternyata dapat memperbutuk kondisi jerawat pada kulit, lho!
Nah, pada kesempatan kali ini, Poskota akan mengulas enam jenis makanan yang perlu kamu hindari untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat.
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Wajah Remaja agar Bebas Jerawat dan Tetap Sehat
6 Makanan yang Menyebabkan Jerawat
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji diketahui mengandung banyak lemak dan gula. Penelitian dari Experimental Dermatology menunjukkan bahwa konsumsi makanan cepat saji dapat mengubah hormon dan meningkatkan risiko munculnya jerawat. Selain itu, makanan jenis ini juga meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes.
2. Produk Susu (Diary)
Produk susu mengandung hormon IGF-1 yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Selain itu, lemak di dalam susu juga bisa menyebabkan peradangan pada jerawat.
Alternatifnya, kamu bisa mengonsumsi produk olahan susu seperti yogurt yang mengandung probiotik. Probiotik dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kesehatan kulit.
3. Cokelat
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat, terutama cokelat susu, berhubungan dengan timbulnya jerawat yang lebih parah. Kandungan susu dan gula di dalamnya diduga menjadi faktor pemicu jerawat.
Bagi kamu yang rentan berjerawat, sebaiknya kurangi konsumsi cokelat, terutama cokelat putih, dan pilih dark cokelat dengan konsumsi yang lebih terbatas.
Baca Juga: Cara Meredakan Jerawat Kemerahan dengan Cepat
4. Makanan Tinggi Gula dan Tepung
Gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi insulin, yang pada gilirannya mendorong kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif.
Nasi putih, minuman kemasan, roti putih, kue, sereal instan, permen, dan pasta atau mie dari tepung terigu merupakan beberapa jenis makanan yang tinggi gula dan tepung.
Untuk itu, usahakan kamu mengganti sumber karbohidrat kompleks dan gula alami untuk menjaga keseimbangan hormon.
5. Whey Protein
Bagi kamu yang rutin berolahraga atau sedang diet, whey protein sering menjadi pilihan. Namun, kandungan hormon dalam whey protein, terutama yang berasal dari susu, dapat memicu peningkatan produksi insulin dan IGF-1.
Efek ini bisa berbeda-beda pada setiap individu, sehingga perhatikan reaksi tubuhmu dan konsumsi sesuai kebutuhan.
6. Makanan Tinggi Lemak Omega-6
Omega-6 memiliki sifat inflamasi yang bisa memperburuk kondisi kulit. Penelitian menyebutkan bahwa asam lemak Omega-6, seperti gamma linolenic acid, dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Batasi konsumsi makanan tinggi Omega-6 dan perbanyak makanan yang mengandung Omega-3 untuk menjaga keseimbangan anti-inflamasi dalam tubuh.
Menjaga kesehatan kulit bukan hanya soal perawatan dari luar, tetapi juga bergantung pada apa yang kita konsumsi setiap hari.
Dengan memahami jenis makanan yang dapat memperburuk jerawat, kamu dapat lebih bijak dalam memilih asupan makanan untuk mendukung kesehatan kulit yang optimal.