POSKOTA.CO.ID - Nama Lucky Hakim kembali menjadi perbincangan publik usai resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.
Tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai artis dan anggota DPR RI ini kini menahkodai salah satu kabupaten yang memiliki tantangan besar dalam hal pembangunan ekonomi dan sosial.
Namun, pelantikan tersebut tidak luput dari sorotan publik. Tak lama setelah menjabat, Lucky Hakim dikabarkan melakukan perjalanan ke Jepang tanpa seizin Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Isu ini memicu kritik dari berbagai pihak, mengingat kondisi Kabupaten Indramayu yang masih menghadapi berbagai persoalan serius, khususnya tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Ini Dia Destinasi Wisata Menarik untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga, Mana Pilihan Kamu?
Indramayu Masuk Daftar Kabupaten Termiskin di Jawa Barat
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Kabupaten Indramayu tercatat sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat.
Persentase penduduk miskin di kabupaten tersebut mencapai 12,13 persen, angka yang menandakan tantangan besar bagi kepemimpinan Lucky Hakim.
Masalah kemiskinan di Indramayu tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan tingkat ketergantungan ekonomi pada sektor pertanian dan perikanan yang belum maksimal dimodernisasi, pendapatan per kapita masyarakat pun belum merata.
Oleh karena itu, publik menuntut transparansi dan komitmen dari pemimpin daerah dalam mengalokasikan anggaran serta melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan.
Kontroversi Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Isu liburan Lucky Hakim ke Jepang semakin menyedot perhatian publik usai disentil langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam pernyataannya, Dedi menyesalkan adanya perjalanan pejabat daerah tanpa pemberitahuan maupun izin resmi.