Bayangkan apabila sedang melakukan impor barang dengan dana Rp500.000. Jika nilai tukar rupiah melemah, maka dengan jumlah uang sama, barang yang bisa dibeli akan lebih sedikit karena harga barang impor menjadi lebih mahal.
Ini berarti, masyarakat dan pelaku usaha harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk mendapatkan produk yang sama.
2. Harga Barang Konsumsi Impor Naik
Melemahnya nilai tukar juga otomatis membuat barang-barang konsumsi dari luar negeri menjadi lebih mahal.
Contohnya seperti gadget, produk kecantikan, makanan kemasan, hingga pakaian bermerek luar negeri. Kenaikan harga ini bisa menurunkan konsumsi dan berdampak pada pola belanja masyarakat.
3. Kenaikan Harga Bahan Baku Produksi
Banyak industri dalam negeri masih bergantung pada bahan baku impor, seperti sektor manufaktur, makanan dan minuman, hingga farmasi.
Ketika harga bahan baku naik akibat pelemahan rupiah, maka biaya produksi ikut meningkat, yang pada akhirnya bisa membuat harga jual produk lokal menjadi lebih mahal.
4. Imported Inflation
Istilah imported inflation merujuk pada kenaikan harga dalam negeri yang disebabkan oleh naiknya harga barang dari luar negeri.
Ketika nilai tukar rupiah melemah, barang-barang impor menjadi lebih mahal, dan hal ini bisa menular ke kenaikan harga barang secara umum di dalam negeri.
Jika tidak dikendalikan, imported inflation dapat mengurangi daya beli masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Dapatkan THR DANA Kaget Berhadiah Jutaan Rupiah cuma Nonton Live Streaming
Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?
Masyarakat juga bisa berkontribusi dalam memperkuat posisi rupiah dengan beberapa langkah sederhana, seperti.
- Mendukung produk lokal: Dengan membeli produk dalam negeri, kita mengurangi ketergantungan pada barang impor.
- Berwisata di dalam negeri: Ini membantu meningkatkan perputaran ekonomi domestik dan mengurangi pengeluaran devisa ke luar negeri.
- Berwirausaha berbasis ekspor: Setiap ekspor membantu negara mendapatkan devisa.
- Menggunakan transportasi publik: Mengurangi konsumsi BBM yang sebagian besar masih harus diimpor, sehingga bisa menjaga cadangan devisa nasional.