POSKOTA.CO.ID - Reaksi McLaren setelah race F1 GP Jepang 2025 di Sirkuit Suzuka, Minggu, 6 April 2025, dinilai aneh.
Mantan pembalap Formula One (F1), Jacques Villeneuve menyoroti reaksi seluruh awak tim McLaren setelah balapan di Sirkuit Suzuka.
Menurut juara dunia Formula 1 tahun 1997 itu, kekecewaan yang ditunjukan McLaren kurang setelah Lando Norris dan Oscar Piastri gagal menyalip Max Verstappen.
Dengan kemampuan mobil McLaren saat ini, Jacques Villeneuve menilai tim F1 asal Inggris itu, sepatutnya merasakan kekecewaan lebih ketika kalah, terutama dari Red Bull Racing.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Dean James Terancam Absen di Final KNVB Beker, Ini Penyebabnya
Max Verstappen tampil sebagai juara race F1 GP Jepang 2025, setelah sepanjang lomba selama 53 lap terus dalam tekanan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri.
Dalam pandangan Jacques Villeneuve, andai Oscar Piastri bisa menyalip Lando Norris dan berada di belakang Max Verstappen situasi di lintasan mungkin akan berbeda.
Lando Norris dan Oscar Piastri sepanjang lomba berada cukup dekat dengan Max Verstappen yang akhirnya finish pertama di Suzuka.
Jacques Villeneuve juga menilai, Max Verstappen bisa menang di Suzuka karena faktanya dia masih lebih baik dan strategi Red Bull Racing lebih efektif dibandingkan McLaren.
"Mereka (McLaren) tampaknya tidak terlalu kecewa, ini aneh," kata Jacques Villeneuve dikutip dari Crash.
"Mereka seharusnya berada di posisi pertama dan kedua, tetapi kalah, bukan karena mereka lambat, tetapi karena tim dan pembalapnya lebih baik," ujar Jacques Villeneuve.