Arus balik lebaran awal pekan ini diprediksi mencapai puncaknya. Jutaan orang setiap hari kembali ke kota, setelah mudik lebaran di kampung halaman.
Kembali untuk bekerja dan berkarya menyejahterakan keluarganya, lebih luas lagi ikut berkontribusi membangun negeri sesuai dengan profesi yang dimiliki.
Apa pun profesinya mulai dari pejabat negeri, birokrat, politisi, pengusaha, karyawan hingga pekerja serabutan semuanya memiliki peran.
Begitu juga pemudik punya peran menggelontorkan dananya membangun ekonomi kerakyatan selama libur lebaran. Begitu balik mudik, kembali berkarya di tempat kerjanya.
“Bagi ASN mulai aktif Selasa, 8 April ya?,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Tapi masih diberi kesempatan untuk Work From Anywhere alias WFA, tujuannya untuk menghindari penumpukan arus balik,” tambah Yudi.
“Kebijakan ini menggambarkan pemerintah peduli kepada rakyatnya yang mudik lebaran. Pengaturan WFA memang untuk ASN, tetapi secara keseluruhan untuk kepentingan rakyat Indonesia, “ jelas mas Bro.
“Ini bukti negara hadir untuk melindungi rakyatnya, dalam hal ini rakyat Indonesia yang sedang melakukan perjalanan mudik lebaran. Ini dilakukan setiap tahun,” kata Heri.
“Tapi sepertinya tahun ini, ada sejumlah kebijakan yang berkolaborasi dan terkonsolidasi lebih baik dengan melibatkan semua unsur terkait,” kata Yudi.
“Betul. Tak hanya instansi yang terkait langsung dengan pengaturan dan pengamanan lalu lintas, transportasi dan infrastruktur, juga pengaturan pola kerja ASN yang mudik lebaran, ya lewat WFA tadi, ,” kata mas Bro.
“Semua bergerak melindungi rakyat. Semoga tahun depan lebih baik lagi ya,” kata Heri.