Niat Puasa Syawal Enam Hari, Ini Keutamaannya!

Senin 07 Apr 2025, 06:58 WIB
Ilustrasi umat Islam yang mengerjakan puasa Syawal enam hari penuh. (Sumber: Pexels/Thirdman)

Ilustrasi umat Islam yang mengerjakan puasa Syawal enam hari penuh. (Sumber: Pexels/Thirdman)

POSKOTA.CO.ID - Simak dalam artikel ini niat puasa Syawal yang dilakukan setelah lebaran, beserta tata cara pelaksanaan dan juga keutamaan yang akan didapat.

Umat Islam di seluruh dunia saat ini sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada 1 Syawal.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri ini merupakan tanda kemenangan bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Baca Juga: 7 Tips Menahan Rasa Lapar Saat Puasa Ramadhan Ala Ade Rai

Biasanya setelah lebaran atau tepatnya pada tanggal 2 Syawal, umat Islam akan langsung melanjutkan mengerjakan puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah puasa sunnah dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan.

Banyak orang yang mengerjakan puasa Syawal enam hari penuh setelah lebaran untuk memperoleh keutamaan tersebut.

Anjuran Mengerjakan Puasa Syawal

Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa ini. 

Itu karena, pahala yang bisa didapat dari puasa Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh. 

Hal itu, seperti yang tertera dalam hadits Rasulullah SAW:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama seperti puasa selama setahun penuh". (HR Muslim)

Adapun, puasa Syawal dapat dilakukan mulai tanggal dua syawal secara berurutan selama enam hari atau boleh tidak berurutan asalkan jumlahnya tetap enam hari. 

Niat Puasa Syawal

Mengutip dari laman resmi MUI, berikut lafadz niat puasa Syawal dalam bahasa Arab dan Latin, beserta terjemahannya bagi kamu yang ingin mengerjakannya tidak secara berurutan.

Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa, Ibadah Tetap Lancar

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Sementara, bagi kamu yang mau mengerjakan puasa Syawal berurutan, niatnya adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala

Artinya, “Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Syawal

Berdasarkan informasi yanh dikutip dari laman NU Online, tata cara berpuasa Syawal sebenarnya sama saja seperti puasa Ramadhan, maupun puasa sunah lainnya.

Adapun yang membedakan hanya bacaan niatnya saja sebelum melaksanakan ibadah puasa Syawal.

Berikut ini tata cara melakukan puasa Syawal bagi umat Islam yang ingin menjalankannya setelah lebaran.

  • Baca niat
  • Makan sahur
  • Menahan diri sari segala hal yang membatalkan
  • Berbuka puasa

Keutamaan Puasa Syawal

Berikut ini sejumlah keutamaan mengerjakan puasa Syawal yang perlu diketahui oleh umat Islam.

1. Mendapat Pahala Setara Puasa Satu Tahun

Bila seorang muslim melaksanakan puasa Syawal selama enam hari, maka pahala yang didapat setara dengan puasa selama setahun penuh. 

Hal ini seperti yang telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW. 

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama seperti puasa selama setahun penuh". (HR Muslim)

2. Menyempurnakan Kekurangan dalam Shalat Wajib

Puasa sunnah di bulan Syawal sama seperti seseorang melaksanakan salat sunnah rawatib. 

Salat sunnah rawatib sendiri berfungsi sebagai penyempurna kekurangan-kekurangan ketika seseorang melaksanakan salat wajib.

Artinya, dengan berpuasa Syawal seseorang juga telah menyempurnakan kekurangannya dalam salat wajib.

3. Tanda Puasa Ramadhan Diterima 

Melaksanakan puasa Syawal selama enam hari juga disebut sebagai tanda diterimanya puasa Ramadhan yang kita lakukan sebelumnya. 

Pasalnya, dikatakan bahwa salah satu ciri diterimanya amal ibadah oleh Allah SWT membuat seseorang memiliki keinginan untuk terus mengerjakan amalan lainnya. 

4. Malaikat Bersholawat

Dalam hadist yang diriwayatkan at-Tirmidzi, Ahmad, Ibu Majah, dan ad-Darimiy Rasullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan terebut selesai". (HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy)

5. Sebagai Tanda Syukur

Keutamaan lain dari puasa Syawal, yakni sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena sebelumnya telah berhasil melewati puasa Ramadhan selama sebulan penuh dengan keberkahan. 

Berita Terkait

News Update