Tentu kebaikan untuk rakyat, bukan untuk dirinya, kerabatnya. Bahwa pada akhirnya berefek kebaikan bagi dirinya dan kerabatnya, itu buah dari upaya senantiasa menggulirkan kebijakan demi kebaikan rakyat.
Rumusan ini kian urgen, terlebih di era kini, di tengah masih adanya tekanan ekonomi, politik dan sosial. Belum lagi situasi global yang masih belum pasti.
Dalam pepatah Jawa dikenal “Amemangun karyenak tyasing sesama” yang dalam serat Wedhatama karya Mangkunegara IV, disebutkan bahwa selalu berusaha berbuat baik dengan orang lain, menyenangkan hati sesama dengan tanpa melihat latar belakangnya.
Yang dimaksud tidak menyebabkan permusuhan, pertengkaran, dan perseteruan. Tidak pula menyakiti dan menghakimi, tetapi menolong tanpa pamrih. Memanusikan manusia. (Azisoko).