Menurut Imam, persoalan ini diperparah karena tidak adanya koordinasi dari pihak pengelola pengolahan sampah mandiri dengan pihak UPT Kebersihan DLH KBB.
"Sejauh ini tidak ada koordinasi dari pengelola sampah mandiri," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penanganan karena tumpukan sampah sudah mengganggu kenyamanan dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
"Dengan kondisi ini, kami harus angkut sampahnya demi kesehatan dan kenyamanan warga. Untuk pengangkutannya sendiri bisa memakan waktu 4 sampai 5 hari ke depan. Kita akan habiskan sampah yang menutupi jalan," tuturnya.