BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID – Tumpukan sampah yang menggunung di Kampung Cijengkol-Cirateun Peuntas, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mulai diangkut oleh petugas.
UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat menerjunkan dua unit armada pengangkut sampah untuk menangani kondisi tersebut.
Penanganan dilakukan karena tempat pengolahan sampah mandiri milik perorangan di wilayah itu dinilai kewalahan dalam mengelola volume sampah yang terus bertambah.
Kepala UPT Kebersihan Kabupaten Bandung Barat, Imam Fauzi, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Desa Wangunsari dan Sekretaris Kecamatan Lembang.
Berdasarkan instruksi dari Bupati Bandung Barat, UPT Kebersihan turun langsung untuk mengatasi persoalan tersebut.
Baca Juga: Pengelola Sampah Mandiri di Desa Wangunsari Lembang Catut Nama Karang Taruna
"Gunungan sampahnya sudah sangat menggangu masyarakat dan pengguna jalan. Sehingga kami langsung melakukan penanganan karena pihak pengelola dianggap gak sanggup mengelola sampahnya," kata Imam.
Akibat tidak tertangani dengan baik, lanjut Imam, tumpukan sampah tersebut diperkirakan membutuhkan hingga 15 kali pengangkutan.
Ia menambahkan bahwa tumpukan juga ditemukan di sepanjang jalan-jalan Desa Wangunsari yang membutuhkan perhatian segera.
"Hasil tinjauan di lapangan, kita temukan sampah yang menggunung. Akibatnya akses sepanjang jalan Cijengkol di wilayah RW 04 pinggirnya dipenuhi sampah," ungkapnya.
Diduga, tumpukan sampah di lokasi pengolahan tersebut tidak hanya berasal dari warga Desa Wangunsari, tetapi juga dari wilayah Kota Bandung. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari warga sekitar karena mengganggu aktivitas dan kenyamanan mereka.