"Tapi kebutuhan kita akan padi juga 300.000 ton per tahun, sehingga diperlukan berbagai inovasi dan kebijakan yang perlu terus kita tingkatkan," tandas Kang DS.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah menambahkan upaya peningkatan ketahanan pangan khususnya melalui penanaman padi sangat mendapat dukungan dari TNI.
"Kami juga sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 0624 Kabupaten Bandung yang dipimpin Bapak Dandim bersama para Babinsa dan Koramil, yang sudah sangat membantu Dinas Pertanian dalam pendampingan panen padi dan penyerapan serat gabah, juga mempercepatkan Luas Tambah Tanam (LTT)," ucap Ningning.
Kadistan menyebut penyerapan serat gabah di Kabupaten Bandung dari yang targetnya 2.618 ton, saat ini sudah mencapai 1.016 ton atau 37,9 persen.
"Bulog menyerap serat gabah dari petani kita ini sebesar Rp6.500 per kilogram atau Rp650 ribu per kuintal," sebutnya.
Ningning juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Dadang Supriatna yahng dinilai sangat gercep dan sangat Bedas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program yang disalurkan melalui Distan.
"Salah satunya tentang LSD yang dibebaskan dari pajak bagi desa yang sudah memiliki Perdes LSD. Jadi, SPPT PBB-nya nanti nihil, tidak tertagih kembali. Ini merupakan salah satu program inovasi dari Bapak Bupati Bandung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ptani," pungkas Ningning.