POSKOTA.CO.ID - Pemerintah dikabarkan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Mengutip dari kanal YouTube Sukron Channel, disebutkan saldo bansos sebesar Rp600.000 masuk ke rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) dari salah satu bank penyalur.
Kabar ini cukup mengejutkan, pasalnya penyaluran bantuan tahap 2 seharusnya belum dimulai di awal April.
Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah ini merupakan pencairan untuk tahap dua atau justru pencairan susulan dari tahap satu?
Pencairan Dana Bansos di Awal April 2025
Berdasarkan laporan dari KPM, saldo sebesar Rp600.000 telah masuk ke dalam KKS milik penerima bantuan dari salah satu bank penyalur.
Namun bisa dipastikan bahwa bantuan tersebut bukan untuk tahap 2, sebab penyaluran bansos BPNT tahap 2 masih belum dilakukan.
Perkiraannya, saldo yang masuk ke rekening KKS milik KPM tersebut merupakan pencairan bantuan BPNT atau PKH tahap 1 atau bantuan susulan bagi KPM yang baru diverifikasi by sistem.
Baca Juga: Daftar Bansos Apa Saja yang Cair Usai Lebaran 2025? Berikut Besaran dan Cara Cek Statusnya
Kapan Pencairan Bansos BPNT Tahap 2?
Mengutip dari kanal YouTube Info Bansos, pada bulan Ramadhan 2025 Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan tugas kepada pendamping bantuan sosial untuk melakukan ground cheking.
Aktifitas ground cheking ini untuk memvalidasi data penerima manfaat yang nantinya akan masuk ke dalam sistem Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Di tahun 2025 ini, seluruh data KPM akan menjadi satu pintu dan semua masuk ke dalam data DTSEN.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Tahap 2: Panduan Lengkap Memeriksa Penerima Bantuan Pemerintah 2025
Prediksinya penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 2 baru akan dicairkan pada bulan Mei 2025.
Sebagai tambahan informasi, kedua bantuan ini dilakukan setiap triwulan dan tahap 2 masuk ke periode April hingga Juni 2025.
Oleh karena itu, bagi KPM yang sudah didata oleh pendamping bantuan sosial bisa memperhatikan kebenaran datanya, agar proses verifikasi dan validasi berjalan lancar.