7 Titik di Jakarta Masih Tergenang Banjir, Paling Tinggi 90 Cm

Senin 07 Apr 2025, 13:48 WIB
Dokumentasi - Seorang anak memegang wadah plastik sebagai pelampung saat banjir merendam permukiman warga di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025, lalu. Banjir terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Dokumentasi - Seorang anak memegang wadah plastik sebagai pelampung saat banjir merendam permukiman warga di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025, lalu. Banjir terjadi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Minggu, 6 April 2025, menyebabkan peningkatan status siaga di sejumlah pos pemantauan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa titik.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di delapan RT dan dua ruas jalan tergenang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Senin, 7 April 2025.

Di Jakarta Barat, empat RT terdampak genangan dengan ketinggian bervariasi. Di Kelurahan Rawa Buaya, dua RT terendam dengan ketinggian mencapai 90 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Baca Juga: Banjir Setinggi 30 Cm Genangi Outer Ring Road Kembangan

Sementara itu, di Kelurahan Joglo dan Duri Kosambi masing-masing dilaporkan mengalami genangan setinggi 30 cm dan 40 cm dengan penyebab yang sama.

"Di Jakarta Timur juga tidak luput dari dampak hujan, empat RT di Kelurahan Kampung Melayu terendam hingga setinggi 40 cm akibat luapan Kali Ciliwung," kata Yohan.

Lebih lanjut, Yohan menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna melakukan penyedotan air genangan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga terhadap kemungkinan banjir susulan.

"Mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucap Yohan.

Berita Terkait

News Update