Dalam upaya menggali informasi lebih lanjut, pihak Polres Jakarta Barat telah memeriksa tiga orang saksi yang berkaitan dengan keberadaan korban di hotel tersebut.
"Sudah kita periksa tiga saksi kemarin," ujar Arfan.
Namun demikian, dari pemeriksaan tersebut belum ditemukan titik terang terkait penyebab kematian korban yang mengarah pada tindak pidana.
Jenazah Situr telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi. Polisi menyatakan belum bisa menyimpulkan apakah kematian Situr terkait tindak kriminal atau bukan.
Proses visum dan otopsi akan menjadi dasar utama dalam menentukan arah penyelidikan berikutnya.
Baca Juga: Seorang Wartawan Ditemukan Tewas di Hotel Jakbar
4. Penanganan Kasus Diambil Alih
Perkembangan terbaru dari kasus ini terjadi setelah pihak keluarga korban, melalui kuasa hukumnya, membuat laporan resmi ke Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut disampaikan pada Jumat malam, 4 April 2025, tanpa melalui tahapan awal di Polres Metro Jakarta Barat.
Akibat dari laporan tersebut, penanganan kasus kini sudah secara penuh ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Jadi sekarang semuanya sudah ditangani Polda Metro Jaya. Silakan langsung ke pihak Polda ya, karena laporannya sudah langsung ke sana," kata Arfan menjelaskan peralihan penanganan.
5. Duka di Kalangan Jurnalis dan Rekan Kerja
Kabar meninggalnya Situr Wijaya meninggalkan duka mendalam di kalangan jurnalis, khususnya di Sulawesi Tengah.
Sebagai seorang pemimpin redaksi dan editor, almarhum dikenal sebagai sosok berkomitmen tinggi terhadap dunia jurnalistik.