POSKOTA.CO.ID - Memasuki akhir pekan pasca-Lebaran, lonjakan arus kendaraan yang melintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, kembali terjadi.
Menanggapi potensi kemacetan yang meningkat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) secara situasional pada hari Minggu, 6 April 2025.
Penerapan sistem ini bukan hanya bagian dari rutinitas tahunan saat arus mudik dan balik, tetapi juga bentuk respons cepat dari pihak kepolisian terhadap dinamika lalu lintas di lapangan.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pada puncak arus balik yang diprediksi berlangsung pada akhir pekan.
Baca Juga: Hari Kesehatan Dunia Diperingati 7 April, Ini Sejarah, Tujuan, dan Temanya
Jadwal One Way Arah Jakarta di Jalur Puncak
Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, sistem one way arah Jakarta mulai diberlakukan pada pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB. Jadwal tersebut bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas terkini di lapangan.
“Kami akan terus memantau kepadatan kendaraan di sepanjang jalur Puncak. Jika volume kendaraan sudah menumpuk, sistem one way akan segera diterapkan lebih awal atau diperpanjang sesuai kebutuhan,” jelas AKP Rizky Guntama.
Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi lalu lintas secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan pulang dari kawasan wisata Puncak.
Sistem Ganjil Genap Masih Berlaku di Jalur Puncak
Selain one way, kebijakan ganjil genap tetap diberlakukan hingga Minggu, 6 April 2025. Sistem ini mengatur bahwa kendaraan hanya diperbolehkan melintas berdasarkan angka terakhir pada pelat nomor kendaraan yang disesuaikan dengan tanggal kalender.
Sebagai contoh, pada tanggal 6 (genap), maka hanya kendaraan dengan pelat nomor genap yang diperbolehkan melintasi jalur Puncak.
Petugas melakukan penyekatan dan pemeriksaan di sejumlah titik strategis, seperti Simpang Gadog, untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan tersebut.
Foto: Penyekatan Kendaraan di Simpang Gadog
Petugas melakukan pemeriksaan pelat nomor kendaraan dalam penerapan sistem ganjil genap di jalur Puncak, Bogor, 6 April 2025.
(gambar disesuaikan)
Akses Pemantauan Lalu Lintas Lewat CCTV Gadog
Untuk memberikan kemudahan bagi pengendara, Pemerintah Kota Bogor menyediakan akses live streaming CCTV dari Simpang Gadog, yang dapat diakses melalui laman berikut:
🔗 https://bsw.kotabogor.go.id/cctv
Dengan memanfaatkan fasilitas ini, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih cermat, menghindari titik kemacetan, dan mencari jalur alternatif secara real-time.
Jalur Alternatif Menuju dan dari Kawasan Puncak
Untuk menghindari kepadatan jalur utama Puncak, terdapat beberapa opsi jalur alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh pengendara, terutama bagi mereka yang ingin menghindari titik-titik penyekatan dan kemacetan parah.
1. Jalur Sentul – Babakan Madang – Megamendung
Rute ini bisa menjadi pilihan strategis bagi pengguna kendaraan dari arah Jakarta:
- Keluar di Gerbang Tol Sentul Selatan
- Arahkan kendaraan menuju Babakan Madang atau Perumahan Bukit Pelangi (Rainbow Hill)
- Lanjutkan perjalanan menuju Jembatan Megamendung
- Dari sana, masuk kembali ke jalur utama Puncak melalui Simpang Gadog
Rute ini relatif lebih lancar dan minim titik penyekatan.
2. Jalur Puncak II via Desa Batulawang, Cipanas – Cianjur
Alternatif lainnya adalah jalur Puncak II:
- Rute ini melewati Desa Batulawang di Cipanas, Kabupaten Cianjur
- Meski kondisi jalan masih berupa batu makadam dan minim fasilitas, jalur ini cocok bagi pengguna kendaraan roda dua atau mobil berpenggerak empat roda
Penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum menempuh jalur ini karena minimnya fasilitas pendukung.
Baca Juga: Waspada Kenaikan Berat Badan Pasca-Lebaran, Ini Tips dari Dokter Hans
Imbauan Resmi dari Kepolisian untuk Pemudik
Guna menciptakan lalu lintas yang aman dan kondusif, Satlantas Polres Bogor menyampaikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat:
- Patuhi seluruh peraturan lalu lintas, termasuk sistem ganjil genap dan one way.
- Ikuti arahan petugas di lapangan tanpa melakukan perlawanan atau tindakan yang membahayakan pengguna jalan lain.
- Pantau kondisi lalu lintas terkini melalui media sosial resmi kepolisian, siaran lalu lintas radio, dan CCTV Gadog.
- Rencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperkirakan waktu tempuh dan potensi titik kemacetan.
- Periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat, termasuk rem, ban, dan bahan bakar.
- Hindari melakukan perjalanan saat cuaca buruk, terutama di daerah rawan longsor seperti jalur Puncak.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Jangan memaksakan diri jika kondisi kendaraan atau pengemudi tidak memungkinkan,” tambah AKP Rizky Guntama.
Penerapan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak, seperti sistem one way dan ganjil genap, menjadi bagian penting dalam pengelolaan arus balik Lebaran 2025. Dengan perencanaan yang tepat, informasi yang akurat, serta kerja sama antara pengguna jalan dan petugas, diharapkan lalu lintas dapat berjalan dengan lebih lancar, aman, dan tertib.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi terkini seputar lalu lintas dan kebijakan rekayasa dari sumber resmi. Ingat, keselamatan selalu menjadi prioritas utama.