POSKOTA.CO.ID - Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk kesehatan tubuh. Gula darah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes serta berbagai penyakit komplikasi kesehatan lainnya.
Sering kali, orang tidak menyadari bahwa mereka sudah mengalami kondisi prediabetes atau bahkan diabetes, karena gejalanya bisa muncul secara perlahan.
Oleh karena itu, memahami tanda-tanda awal serta cara mengatasinya secara alami menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan.
Dalam artikel ini, Poskota akan membagikan beberapa metode alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara efektif, yang dilansir dari kanal YouTube SB30Health.
Baca Juga: 5 Tanda Diabetes Ini Bisa Muncul di Tangan dan Kaki, Ternyata Banyak yang Tidak Sadar!
Tanda-Tanda Prediabetes dan Diabetes
Apabila kamu sering merasa lapar, mengidam makanan manis, kelelahan, dan mengantuk setelah makan, hal tersebut bisa menjadi salah satu pertanda awal prediabetes.
Adapun beberapa gejala yang mungkin dialami oleh sebagian orang saat prediabetes atau diabetes adalah sebagai berikut:
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
- Penambahan berat badan, terutama di area perut.
- Lingkaran hitam atau kulit gelap di leher dan lipatan kulit.
- Luka yang sulit sembuh.
- Penglihatan kabur.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera cek gula darah dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Cara Memilih Makanan agar Gula Darah Tetap Stabil Saat Buka Puasa
5 Obat Herbal Penurun Gula Darah
Melalui video yang diunggal melalui channel YouTube SB30Health, beberapa obat herbal yang terbukti secara ilmiah juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, di antaranya:
1. Pare
Pare memiliki rasa pahit yang menandakan adanya kandungan zat aktif seperti karantin. Zat ini berfungsi untuk meningkatkan sensivitas insulin dan membantu sel tubuh menyerap glukosa.
Pare dapat dikonsumsi dalam bentuk jus atau teh, namun perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar tidak menyebabkan hipoglikemia.
2. Brotowali
Brotowali dikenal dengan rasa yang sangat pahit dan telah banyak dimanfaatkan sebagai minuman herbal. Kandungan tinocrisposit, alkaloid, dan flavonoid pada brotowali dapat meningkatkan produksi insulin dan memiliki efek antiinflamasi.
Dengan meminum rebusan brotowali satu hingga dua kali sehari, kamu dapat menurunkan kadar gula rendah secara alami.
3. Daun Salam
Tak hanya menambah aroma pada masakan, daun salam juga mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, serta memiliki antioksidan yang melindungi sel pankreas.
Dengan mengonsumsi daun salam yang direbus atau diseduh sebagai teh sebelum makan, kamu dapat menurunkan gula darah dalam tubuh.
4. Kayu Manis
Meskipun namanya terdengar manis, namun kayu manis memiliki zat sinamaldehid yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan menambahkan bubuk kayu manis ke dalam teh atau makanan, lonjakan gula dara setelah makan dapat dikurangi.
Selain itu, riset menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-6 gram kayu manis per hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi insulin melalui kandungan asemanan dan glukomanan.
Selain sebagai antioksidan, lidah buaya bisa dijadikan jus atau dicampur dengan madu untuk menambah rasa. Konsumsi secara rutin selama beberapa minggu dapat menurunkan gula daras secara efektif.
Dengan beberapa obat herbal alami di atas, kamu dapat menjaga kestabilan gula darah secara lebih aman dan mendukung kesehatan jangka panjang.