POSKOTA.CO.ID - Film Norma: Antara Mertua dan Menantu resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Maret 2025.
Film yang diangkat dari kisah nyata di tahun 2022 ini diproduksi oleh Dee Company dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.
Kisah Norma berhasil menyita perhatian publik tersebut berhasil ditulis oleh Oka Aurora dengan penuh emosional.
Dengan menggait Tissa Biani sebagai Norma hingga Wulan Guritno sebagai Rina, ibu kandung Norma, film ini mampu memberi warna dan kedalaman pada kehidupan sosial.
Lantas, bagiaman review film Norma: Antara Mertua dan Menantu yang diangkat dari kisah nyata? Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Gila Film.
Baca Juga: Anggota DPRD Jakarta Minta Pemprov Segera Tuntaskan Normalisasi Sungai
Review Film Norma: Antara Mertua dan Menantu
Salah satu kekuatan film ini adalah pada aspek sinematografi. Ada satu adegan yang begitu membekas, yakni saat kamera memperlihatkan kamar Norma (Tissa Biani) dan Irfan (Yusuf Mahardika) yang bersebelahan dengan kamar Rina (Wulan Guritno).
Dalam satu frame yang dibedakan dengan tone warna yang kontras. Ini bukan hanya pemisahan ruang secara fisik, namun juga simbol konflik batin dan jarak emosional yang makin melebar antar karakter.
Penggunaan pencahayaan dan musik latar juga dilakukan dengan sangat cermat. Musik hadir di waktu yang tepat dan tidak berlebihan, sehingga mampu memperkuat emosi yang ingin disampaikan di setiap adegan.
Disisi lain, jika harus mencari kekurangan film tersebut, ada di bagian penutup cerita.
Film ini berupaya memberi resolusi bagi semua karakter yang menunjukkan perubahan atau akhir dari konflik.
Namun, transisinya terasa agak memanjang dan kurang dinamis. Meski demikian, hal ini tidak lantas merusak keseluruhan pengalaman menonton.
Baca Juga: 5 Tanda Akun Mobile Banking Anda Disadap! Jika Rekening Dibobol, Bisakah Kembali Normal?
Justru, bagi sebagian penonton, babak akhir ini bisa memberi ruang untuk merenung lebih dalam.
Menariknya, Norma adalah film drama pertama dari Dee Company, yang selama ini lebih dikenal lewat film-film horor.
Film ini menunjukkan bahwa Dee Company bisa berani mengambil risiko, menggali kisah-kisah nyata yang kontroversial, dan menyajikannya dengan kualitas tinggi.
Dengan akting solid, penulisan naskah yang penuh empati, penyutradaraan matang, serta sinematografi yang simbolik, Norma layak masuk jajaran film drama Indonesia terbaik tahun ini.