POSKOTA.CO.ID - Banyak orang memiliki ide bisnis yang luar biasa, namun tertahan oleh satu persoalan klasik, tidak punya modal. Jangan khawatir, berikut ini ada tiga cara cari modal usaha atau bisnis.
Masalah ini sering kali membuat langkah awal menjadi terasa berat dan bahkan membuat seseorang mengurungkan niat untuk memulai.
Tapi, apakah benar-benar tidak ada jalan lain selain uang pribadi untuk membangun sebuah usaha?
Sebagaimana dilihat dari kanal YouTube Raymond Chin, ada tiga cara paling umum yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal usaha, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Tujuannya, agar kamu bisa memilih strategi pendanaan yang paling sesuai dengan kondisi dan karakteristik usahamu.
Baca Juga: 4 Tips Kelola Usaha Usai Libur Lebaran
Cara Cari Modal Usaha
1. Menggandeng Investor
Pendanaan dari investor adalah opsi pertama yang sering dibayangkan ketika seseorang ingin membangun usaha namun tidak memiliki cukup dana.
Kelebihan dari pendanaan investor adalah kamu tidak perlu mengeluarkan uang dari kantong sendiri, serta memiliki peluang untuk mendapatkan mentor yang telah berpengalaman di dunia bisnis.
Namun, kamu harus siap berbagi kepemilikan, bahkan terkadang hak pengambilan keputusan.
Kekurangannya? Proses mendapatkan investor bisa sangat panjang dan rumit. Kamu perlu membuat pitch deck, melakukan presentasi, melalui proses negosiasi, hingga akhirnya menyepakati legalitas dan pembagian saham.
Selain itu, tidak semua bisnis akan langsung menarik perhatian investor.
2. Modal Pribadi
Strategi kedua yang sering dipilih oleh pengusaha pemula adalah menggunakan modal sendiri atau yang dikenal dengan istilah bootstrapping.
Dalam metode ini, kamu memanfaatkan apa yang kamu miliki, entah itu tabungan, barang pribadi yang bisa dijual, atau uang hasil kerja sampingan.
Contoh nyatanya bisa dilihat dari pendiri-pendiri perusahaan teknologi besar dunia. Steve Jobs dan Steve Wozniak, misalnya, menjual barang pribadi mereka untuk membiayai cikal bakal Apple.
Baca Juga: Tak Punya Modal untuk Buka Usaha Pasca Lebaran? Pinjaman KUR Bisa Jadi Solusinya
Keunggulan dari bootstrapping adalah kamu memiliki kontrol penuh atas bisnismu. Tidak ada pihak luar yang ikut campur dalam keputusan, dan seluruh keuntungan menjadi milikmu sendiri.
Selain itu, proses memulai bisnis bisa berlangsung lebih cepat karena tidak perlu menunggu persetujuan siapa pun.
Namun tentu ada risikonya. Jika usaha gagal, kamu sendiri yang menanggung kerugiannya. Karena itulah, metode ini menuntut disiplin tinggi dalam mengelola keuangan dan memutar cash flow dengan cermat.
3. Pinjaman
Opsi ketiga adalah mencari modal dengan cara meminjam, baik dari lembaga keuangan resmi seperti bank maupun dari orang terdekat seperti keluarga dan teman.
Meski sering dianggap sebagai solusi terakhir, hutang bisa menjadi strategi pendanaan yang efektif jika dikelola dengan tepat.
Penting untuk diingat, pinjaman bisnis sebaiknya hanya digunakan ketika kamu memiliki model usaha yang sudah terbukti menghasilkan pemasukan stabil.
Misalnya, kamu tahu bahwa setiap bulan bisnis bisa mencetak omset yang cukup untuk menutup cicilan dan bunga pinjaman.
Keuntungan dari pendanaan jenis ini adalah kamu tetap memegang penuh kepemilikan bisnis tanpa harus berbagi saham dengan pihak lain.
Tapi, tentu saja kamu punya kewajiban untuk mengembalikan dana sesuai waktu yang disepakati. Jika gagal, reputasi keuanganmu bisa rusak.
Baca Juga: Cek 5 Shio Paling Beruntung 2025 Versi Pengusaha Grace Tahir, Ini Isi Ramalannya yang Mindblowing
Sayangnya, tak semua pelaku usaha kecil bisa mengakses kredit dari bank. Menurut data, hanya sekitar 30% UMKM yang berhasil mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan formal.
Selebihnya harus mengandalkan pinjaman pribadi atau platform non-bank yang risikonya lebih tinggi.
Setiap strategi pendanaan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satu metode yang benar-benar sempurna untuk semua orang. Karena itu, menggabungkan ketiganya bisa jadi pilihan paling bijak.
Mulailah dari modal pribadi atau bootstrapping untuk membangun fondasi. Setelah bisnismu berjalan dan mulai menunjukkan hasil, barulah pertimbangkan mencari investor untuk mempercepat ekspansi.
Dan ketika arus kas sudah stabil, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan pinjaman sebagai modal kerja agar tidak mengganggu cash flow.
Kuncinya ada pada seberapa cerdas kamu merencanakan pendanaan dan seberapa disiplin dalam mengelola keuangan bisnis.
Kreativitas dalam mencari sumber dana dan keberanian mengambil risiko bisa menjadi faktor pembeda antara ide yang hanya sebatas wacana, dan usaha yang benar-benar berhasil.
Demikian tadi, tiga cara cari modal usaha yang bisa kamu terapkan.