Ngeri! DC Pinjol Bisa Baca History Chat WhatsApp Nasabah Galbay, Begini Modusnya

Minggu 06 Apr 2025, 19:12 WIB
ilustrasi, Nasabah pinjaman online (pinjol) kerap mengalami gagal bayar (galbay) hingga di teror debt collector (DC). (Sumber: PixaHive)

ilustrasi, Nasabah pinjaman online (pinjol) kerap mengalami gagal bayar (galbay) hingga di teror debt collector (DC). (Sumber: PixaHive)

POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit para nasabah pinjaman online (pinjol) kerap mengalami gagal bayar (galbay) hingga di teror debt collector (DC).

Salah satu modus yang kini mulai terungkap adalah penyadapan data dan percakapan pribadi, termasuk isi chat WhatsApp.

Pertanyaannya, bagaimana mungkin DC pinjol bisa mengetahui isi chat seseorang? Apakah mereka menyadap HP?

Apakah aplikasi pinjol ilegal memang memiliki kemampuan seperti itu? Atau ada celah keamanan yang sengaja dimanfaatkan?

Simak beberapa modus ini bekerja dan bagaimana cara DC pinjol bisa mengintip chat WhatsApp, serta langkah pencegahannya seperti dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Hilangkan Iklan Pinjol Menggangu di HP Android, Cek di Sini Informasinya

Modus Baru DC Pinjol

Di balik kemudahan mengakses pinjaman online, terdapat bahaya tersembunyi yang jarang disadari oleh para pengguna. Adapun beberapa cara kerja modus ini antara lain.

1. Penginstalan APK dari luar Google Play Store

Banyak pengguna tergiur mengunduh APK langsung dari link yang dikirim oleh pihak pinjol, tanpa menyadari bahwa aplikasi tersebut tidak melalui proses verifikasi keamanan oleh Google.

Di sinilah celah besar terbuka. File APK bisa saja telah disusupi kode jahat yang akan langsung aktif begitu aplikasi dijalankan.

2. Link mencurigakan yang dikirim via WhatsApp atau SMS

Oknum DC atau pihak pinjol bisa mengirimkan tautan yang tampak seperti formulir pengajuan atau update data.

Saat pengguna mengklik link dan mengisi informasi, sebenarnya mereka sedang mengunduh skrip yang berjalan diam-diam di latar belakang.

3. Form pinjaman palsu dengan lampiran berbahaya

Pengguna juga kerap diarahkan untuk mengisi form pinjaman dalam bentuk dokumen PDF atau file lain yang harus diunduh.

File ini dapat mengandung script tracking yang memungkinkan pelaku memantau aktivitas pengguna.

4. Permintaan izin aplikasi yang mencurigakan saat instalasi

Saat menginstal aplikasi, banyak pengguna yang terburu-buru mengklik "Izinkan semua" tanpa membaca perizinan yang diminta.

Padahal, aplikasi mencurigakan bisa meminta akses ke kontak, mikrofon, kamera, SMS, bahkan lokasi. Ini menjadi jalan masuk bagi penyusup untuk mengambil data sensitif.

Baca Juga: Hindari Teror DC Pinjol! Begini Cara Melindungi Nomor HP Anda

Cara Mengamankan HP dari Sadapan DC Pinjol

Di tengah maraknya kasus penyadapan oleh DC pinjol ilegal, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan terlebih dahulu untuk mencegah penyadapan.

1. Hapus Aplikasi Mencurigakan

Periksa semua aplikasi yang terinstal di ponselmu. Jika ada aplikasi yang tidak kamu kenali, tidak kamu instal secara sadar, atau mencurigakan dari segi fungsi dan izin yang diminta, segera hapus.

Terutama aplikasi yang tidak berasal dari Google Play Store atau memiliki nama yang aneh dan tidak umum.

2. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi

Selalu instal aplikasi hanya melalui Google Play Store, yang memiliki sistem keamanan dan verifikasi otomatis.

Hindari mengunduh APK dari website tidak jelas, grup Telegram, atau link yang dikirim via WhatsApp/SMS, karena bisa saja aplikasi tersebut disusupi malware.

3. Gunakan Antivirus Terpercaya

Instal aplikasi antivirus dari pengembang tepercaya seperti Avast, AVG, Bitdefender, atau Kaspersky.

Aplikasi ini dapat membantu mendeteksi aplikasi berbahaya, memindai file yang mencurigakan, dan memberikan peringatan saat kamu membuka situs atau link berisiko tinggi.

4. Periksa Izin Aplikasi Secara Berkala

Buka menu Pengaturan > Aplikasi > Izin Aplikasi dan cek aplikasi mana saja yang mengakses data sensitif seperti kontak, mikrofon, kamera, atau lokasi.

Nonaktifkan izin yang tidak sesuai dengan fungsi aplikasi tersebut. Misalnya, aplikasi kalkulator tidak seharusnya meminta akses ke kamera atau mikrofon.

5. Aktifkan Fitur Proteksi Google Play Protect

Google Play Protect adalah sistem perlindungan bawaan di Android yang bekerja secara otomatis untuk memindai aplikasi yang diinstal dan mendeteksi perilaku mencurigakan.

Pastikan fitur ini aktif dengan membuka Google Play Store > Akun > Play Protect, lalu aktifkan opsi pemindaian.

6. Gunakan Sistem Otentikasi Ganda (2FA)

Untuk akun penting seperti email, media sosial, atau aplikasi perbankan, aktifkan fitur otentikasi dua langkah.

Ini akan memberikan lapisan keamanan ekstra jika ada upaya pembajakan atau penyadapan yang mencoba mencuri data login.

Fenomena DC pinjol yang bisa mengetahui isi percakapan WhatsApp menjadi alarm bahaya bagi masyarakat untuk lebih melek terhadap privasi digital.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa secara signifikan mengurangi risiko penyadapan dari DC pinjol ilegal.

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

Berita Terkait

News Update