Sama seperti makanan, softlens memiliki masa kedaluwarsa. Ada jenis softlens harian, bulanan, hingga enam bulanan.
Meski disimpan dengan baik, lensa kontak yang digunakan melebihi masa pakainya bisa meningkatkan risiko infeksi mata.
Jika mata terasa perih, gatal, atau mengganjal saat memakai softlens, segera lepas dan periksa masa pakai lensa tersebut. Bisa jadi softlens sudah kadaluwarsa.
4. Jangan Tidur dengan Softlens yang Masih Terpasang
Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak melepas softlens sebelum tidur. Padahal, tidur dengan softlens dapat menciptakan kondisi hangat dan lembap yang mempercepat perkembangan bakteri.
Selain itu, gesekan selama tidur bisa menyebabkan luka pada kornea. Dalam kasus serius, ini bisa menyebabkan boraks kornea, atau infeksi mata menyakitkan yang sulit diobati dan berisiko kebutaan permanen.
5. Jangan Menggunakan Softlens saat Mandi atau Berenang
Air dari keran atau kolam renang bisa mengandung bakteri dan amoeba berbahaya. Salah satunya adalah Acanthamoeba, penyebab dari Acanthamoeba keratitis, infeksi mata serius yang bisa merusak kornea dan mengganggu penglihatan secara permanen.
Untuk itu, hindari memakai softlens saat mandi atau berenang demi menjaga kesehatan mata.
6. Hindari Menggunakan Softlens Terlalu Lama
Terlalu lama menggunakan softlens juga tidak baik. Meskipun softlens dibuat dengan teknologi yang memungkinkan sirkulasi oksigen, kornea tetap membutuhkan asupan oksigen yang cukup.
Pemakaian softlens dalam waktu lama bisa membuat mata kering, rentan iritasi, dan memicu pertumbuhan mikroorganisme jahat di balik lensa.
Memakai softlens memang praktis dan mempercantik penampilan, tapi jangan abaikan kesehatan mata.
Dengan menerapkan cara pemakaian yang benar dan menjaga kebersihan, kamu bisa tampil menarik tanpa mengorbankan kesehatan mata.