Bukti struk penarikan dana bansos BPNT Rp600.000 yang cair lewat KKS Bank BNI. (Sumber: Facebook/@Info Pencairan BPNT)

EKONOMI

Dana Bansos BPNT Rp600.000 Cair Lewat KKS Bank BNI dan Diterima KPM dengan NIK KTP Terverifikasi, Benarkah Bantuan Tahap 2?

Minggu 06 Apr 2025, 22:34 WIB

POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (bansos) dikabarkan telah menerima dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Jenis bantuan yang juga disebut bantuan sembako ini, didapatkan penerima manfaat sebesar Rp600.000 yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Negara Indonesia (BNI).

Harap dicatat, tidak semua masyarakat dinyatakan layak menerima bansos dari Kementrian Sosial (Kemensos) ini.

Pasalnya, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Bantuan PIP 2025 Cair untuk Siswa Kelas Akhir Jenjang SD, SMP, dan SMA, Ini Nominal Dana yang Diterima Lewat Kartu Indonesia Pintar

Salah satunya adalah, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah terverifikasi.

Dengan kata lain, data KPM yang sebelumnya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan diganti ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Benarkah BPNT Tahap 2 Cair?

Akibat cairnya kembali dana bansos BPNT, banyak penerima manfaat yang bertanya-tanya.

Benarkah nominal saldo dana Rp600.000 ini merupakan bantuan BPNT tahap 2?

Setelah ditelusuri, dana tersebut merupakan bansos susulan dan dikhususkan untuk KPM yang belum memperoleh pencairan pada tahap 1.

"Saldo sebesar enam ratus ribu rupiah yang dicairkan ini bukanlah bagian dari bantuan tahap dua. Melainkan untuk BPNT tahap satu, khususnya bagi yang belum menerima atau mengalami keterlambatan. Bantuan ini masuk sebagai saldo susulan di awal bulan April," paparnya seperti dikutip Minggu, 6 April 2025.

Perlu diketahui, bantuan BPNT tahap 1 tersebut mencangkup periode bulan Januari, Februari, dan Maret.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 2 Siap Disalurkan Pada KPM dengan NIK KTP Terdaftar di DTSEN, Simak Penjelasannya

DTSEN dan Verifikasi Data Penerima Bansos

Dengan digantinya DTKS ke DTSEN, proses verifikasi data terbaru penerima bansos pun sedang berjalan hingga kini.

Di mana, pendamping sosial di seluruh Indonesia masih menjalankan tugas untuk merampungkan ground check atau survei DTSEN ke rumah-rumah KPM.

Data DTSEN akan digunakan sebagai acuan utama untuk penyaluran bantuan sosial.

DTSEN ini merupakan gabungan dari data DTKS, Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan (P3KE), dan

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)

yang disurvei ulang untuk memastikan agar bansos tepat sasaran.

Survei tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada keluarga yang sudah tidak memenuhi syarat lagi namun masih menerima bantuan.

Atau keluarga yang seharusnya menerima bantuan tapi belum terdaftar.

Proses pemutakhiran data ini sangat penting agar penyaluran dana bansos lebih tepat sasaran, terutama di tahap dua dan seterusnya.

Baca Juga: Dana PIP 2025 Cair Rp225.000 bagi Siswa Kelas 6 SD, Lihat Besaran Bantuan untuk SMP dan SMA

Penyaluran BPNT Tahap 2

Pada awal bulan April ini, penyaluran bantuan BPNT tahap 2 tahun 2025 belum dimulai.

Pencarian bantuan pada tahap tersebut diperkirakan akan mulai disalurkan setelah data DTSEN final, yang kemungkinan besar akan terjadi antara Mei dan Juni 2025.

Sekian informasi mengenai penyaluran saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT yang merupakan bantuan susulan untuk tahap 1.

Semoga bermanfaat untuk Anda yang tengah menunggu pencairan bantuan pemerintah ini.

Tags:
bansos BPNT tahap 2Bantuan Pangan Non Tunai saldo dana dana bansos bansos bantuan sosial NIK KTP Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk Kepedudukan

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor