Berapa Takaran Fidyah untuk Bayar Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Minggu 06 Apr 2025, 11:37 WIB
Ilustrasi. Penjelasan Buya Yahya terkait takaran fidyah untuk membayar puasa Ramadhan. (Sumber: Pexels/Thirdman)

Ilustrasi. Penjelasan Buya Yahya terkait takaran fidyah untuk membayar puasa Ramadhan. (Sumber: Pexels/Thirdman)

POSKOTA.CO.ID - Buya Yahya sempat menjelaskan mengenai takaran fidyah untuk membayar puasa Ramadhan.

Diketahui bahwa fidyah menjadi solusi bagi ornag yang tidak dapat menjalankan ibdah puasa Ramadhan.

Namun, fidyah diperbolehkan bagi kondisi tertentu, misalnya ornag dengan sakit menahun yang tidak memungkinkan untuk membayar puasa Ramadhan dengan qadha.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bandung dan Sekitarnya Hari Ini 24 Maret 2025

Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, berikut adalah penjelasan mengenai ketentuan pembayaran fidyah yang perlu diperhatikan.

Panduan Membayar Fidyah dalam Islam

1. Takaran Pembayaran Fidyah

Pembayaran fidyah dapat dilakukan dengan memberikan makanan pokok kepada orang miskin. Takaran yang harus diberikan setara dengan satu hari puasa yang ditinggalkan.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini 24 Maret 2025

Makanan yang diberikan adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi, seperti beras. Adapun takaran yang perlu diberikan adalah sekitar satu mut, yang setara dengan segenggam beras.

Ukuran mut ini bervariasi, namun biasanya berkisar antara 6 ons hingga 6,7 ons. Beberapa ulama menyebutkan ukuran yang sedikit berbeda, yaitu antara 5,9 ons hingga 6,5 ons.

Secara umum, ukuran yang digunakan adalah 6 ons atau 6,7 ons, dan ini merupakan takaran yang perlu diberikan kepada orang miskin dalam bentuk beras mentah, bukan dimasak.

Pemberian ini bertujuan agar orang miskin bisa menggunakan beras tersebut sesuai kebutuhannya, baik untuk dimasak sendiri atau digunakan untuk keperluan lain.

2. Apakah Fidyah Bisa Dibayar dengan Uang?

Berita Terkait

News Update