Korea Selatan yang lebih diunggulkan sesuai prediksi memegang penuh jalannya pertandingan, sedangkan Indonesia bermain bertahan.
Meski tidak banyak menciptakan peluang, Tim Indonesia mampu unggul dari Korea Selatan di babak kedua melalui gol Evandra Florasta.
Tendangan penalti yang dilakukannya sebenarnya mampu ditepis kiper lawan, namun Evandro dengan cepat menyambar bola tersebut sehingga berbuah gol.
Sepanjang pertandingan Indonesia sendiri terus digempur oleh tim Korea Selatan. Namun solidnya lini belakang yang dikawal Matthew Bakker mampu menjaga gawang Indonesia dari kebobolan.
"Saya sangat Bangga atas perjuangan tanpa henti para pemain. Hasil yang sangat diharapkan, dan jadi penyemangat agar kami fokus ke laga selanjutnya. Perjalanan masih panjang. Kami harap terus dukungan dan doa dari seluruh pecinta Timnas," kata Nova.
Kemenangan 1-0 pun disabut riuh oleh para suporter yang hadir di stadion, dan membuka jalan bagi tim Garuda Muda untuk lolos ke Piala Dunia U17 dengan syarat butuh 1 kemenangan lagi di babak grup.
Saat ini tim Garuda Muda masih akan menjalani 2 pertandingan lagi di babak grup, yakni melawan Yaman dan Afghanistan.
Jika nantinya skuad asuhan Nova Arianto ini berhasil lolos sebagai 2 tim terbaik di grup, maka akan otomatis lolos ke Piala Dunia U17 2025.
