Ilustrasi. Tips mencegah kenaikan berat badan setelah Lebaran. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

KHAZANAH

Tips Cegah Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran Menurut Dokter Hans

Sabtu 05 Apr 2025, 12:39 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banyaknya sajian makanan efek negatif yang sering kali dirasakan setelah Lebaran, terutama terkait dengan kenaikan berat badan.

Banyak orang yang merasa berat badan mereka meningkat pasca Lebaran, meskipun telah berusaha menjalani diet dan olahraga. Lalu, bagaimana cara mencegah kenaikan berat badan setelah Lebaran? Simak penjelasannya di bawah ini.

Dikutip dari YouTube SB30Health, berikut ini adalah beberapa tips mencegah kenaikan berat badan setelah Lebaran.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Museum di Jakarta untuk Habiskan Libur Lebaran Bareng Keluarga

Tips Cegah Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran Menurut Dokter Hans

1. Pengenalan Healthy Cook

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, izinkan saya memperkenalkan Healthy Cook, penyedia makanan sehat yang berlokasi di Surabaya.

Healthy Cook mengkhususkan diri dalam personalized healthy catering, yaitu catering sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, baik itu berdasarkan tujuan kesehatan maupun kondisi tubuh masing-masing.

Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Pencairan Bansos Kembali Dilanjutkan

2. Penyebab Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran

Lebaran seharusnya menjadi momen kebahagiaan bersama keluarga, tetapi bagi sebagian orang, perayaan ini sering kali diikuti dengan kekhawatiran mengenai berat badan.

Setelah Lebaran, banyak yang merasa berat badan mereka naik. Selain itu, peningkatan lingkar perut atau central obesity juga menjadi masalah.

Peningkatan lingkar perut berisiko lebih besar menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit hati (fatty liver), resistensi insulin, hipertensi, serta penyakit kardiovaskular.

Penyebab kenaikan berat badan ini tidak hanya terjadi dalam satu momen (misalnya saat Lebaran), tetapi merupakan akumulasi dari pola makan yang tidak terkontrol selama bulan puasa, serta pola tidur yang berantakan.

Proses "balas dendam" makan saat berbuka puasa, ditambah dengan kebiasaan kurang tidur dan kurangnya aktivitas fisik, menjadi faktor utama penyebab kenaikan berat badan setelah Lebaran.

3. Faktor Penyebab Kenaikan Berat Badan

Kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

- Kebiasaan Makan yang Tidak Teratur

Makan berlebihan saat buka puasa atau setelah sahur, serta pola makan yang tidak terkontrol selama bulan Ramadhan.

- Kurangnya Aktivitas Fisik

Banyak orang yang lebih banyak berkumpul dengan keluarga dan lebih sedikit bergerak, yang berkontribusi pada penambahan berat badan.

- Ketidakseimbangan Hormon

Kenaikan berat badan bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama insulin dan kortisol, yang dipengaruhi oleh pola makan, kualitas tidur, serta konsumsi obat-obatan tertentu.

- Lingkungan dan Polusi

Paparan terhadap toksin dan bahan kimia dalam makanan juga dapat memengaruhi keseimbangan hormonal, yang akhirnya berkontribusi pada penambahan berat badan.

- Genetik

Faktor keturunan juga berperan, meskipun ini adalah faktor yang tidak dapat diubah.

4. Tips untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan Pasca Lebaran

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjaga berat badan tetap ideal setelah Lebaran:

- Melakukan Puasa Lanjutan

Setelah Lebaran, Anda bisa melanjutkan puasa dalam bentuk water fasting atau intermittent fasting (puasa berjangka).

Salah satu metode yang dianjurkan adalah jendela puasa 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Puasa ini membantu mengontrol frekuensi makan berlebihan.

- Kurangi Asupan Karbohidrat

Fokuslah pada pengurangan karbohidrat, terutama yang berasal dari makanan olahan seperti ketupat, kue kering, dan kerupuk.

Meskipun buah-buahan mengandung karbohidrat, konsumsi buah juga perlu dibatasi jika sudah banyak mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya.

- Makan Lebih Banyak Sayuran

Sayuran kaya akan mineral, seperti kalium, yang penting untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya serat, konsumsi sayuran membantu tubuh tetap sehat dan mengatur berat badan.

- Cukupi Kebutuhan Air

Pastikan Anda minum air sebanyak 30-40 mL per kilogram berat badan setiap hari. Kebutuhan air yang cukup membantu mengontrol sinyal lapar dan menghindari rasa ingin ngemil yang tidak perlu.

- Aktif Bergerak

Meskipun olahraga bukan satu-satunya cara untuk mengatur berat badan, aktif bergerak sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh.

Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, dapat mencegah rasa lapar berlebihan dan meningkatkan keseimbangan hormonal.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda dapat menikmati kebahagiaan Lebaran tanpa harus khawatir tentang kenaikan berat badan.

Ingatlah bahwa kenaikan berat badan tidak terjadi dalam satu waktu, melainkan akibat kebiasaan yang terus berlangsung. Jaga pola makan, kualitas tidur, dan tetap aktif bergerak untuk mencapai tubuh yang sehat dan ideal.

Tags:
Lebarandokter Hanstips mencegah kenaikan berat badankesehatan

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor