POSKOTA.CO.ID — Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengakui laga melawan Korea Selatan bukan hal mudah. Anak asuhnya langsung berada di bawah tekanan sejak menit awal.
Begitu peluit kick-off dibunyikan, lini belakang Indonesia langsung mendapat gempuran. Serangan cepat Korea memaksa para pemain bertahan bekerja keras.
Beberapa peluang Korea mengancam serius gawang Indonesia. Bola sempat membentur tiang, melenceng, atau jatuh ke pelukan Daffa Al Gasemi.
Daffa tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Ia menjadi salah satu kunci di balik gawang Indonesia yang tetap perawan.
Baca Juga: Line Up dan Link Live Streaming Everton vs Arsenal Tayang Sesaat Lagi
Meski jarang menyerang, Indonesia justru mencetak gol kemenangan di akhir laga. Gol itu datang pada menit kedua injury time babak kedua.
Evandra Florasta mencetak gol dari bola muntah hasil tepisan penalti. Kiper Korea Park Do Hun tak mampu menahan rebound yang langsung dimanfaatkan Evandra.
Nova menyebut keberuntungan ikut berperan dalam kemenangan dramatis ini. Ia tetap memuji kerja keras para pemainnya sepanjang pertandingan.
“Korea Selatan bermain sangat baik dan kami beruntung mendapat penalti,” ujar Nova dikutip dari situs resmi AFC. “Kami menggunakan tim utama hari ini tetapi tetap pertandingan begitu sulit.”
Baca Juga: Bologna Lirik Duet Bek Timnas Indonesia: Jay Idzes dan Mees Hilgers Masuk Radar
Ia juga memberikan kredit khusus pada pencetak gol kemenangan. Namun, Nova tetap menekankan bahwa semua pemain berkontribusi maksimal.
“Florasta bermain bagus hari ini, tetapi selain itu juga para pemain lainnya bermain memberi semua yang mereka miliki,” katanya. “Saya senang dengan cara kami bermain.”
Pada laga itu, Nova menurunkan sejumlah nama andalan sejak menit awal. Mereka termasuk I Putu Panji, Zahaby Gholy, Daniel Alfrido, hingga Daffa Al Gasemi.
Nova juga melakukan beberapa pergantian di babak kedua. Nama-nama seperti Ilham Romadhona, Rafi Rasyiq, hingga Dafa Zaidan turut mencicipi menit bermain.