Antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi melaju perlahan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 28 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Daerah

Sistem Satu Arah Diberlakukan di Tol Trans Jawa, Lalu Lintas Arah Jawa Tengah Dialihkan via Pantura

Sabtu 05 Apr 2025, 19:56 WIB

POSKOTA.CO.ID – Jasa Marga memberlakukan sistem satu arah (one way) pada ruas tol Trans Jawa dari Salatiga menuju Cikampek Utama mulai pukul 19:32 WIB, Sabtu 5 April 2025.

Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang meningkat di jalur utama penghubung Jakarta dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Berdasarkan pengumuman resmi melalui akun X @PTJASAMARGA, lalu lintas arah Jawa Tengah dan Jawa Timur dialihkan keluar di Gerbang Tol (GT) Cikampek.

Pengendara diarahkan untuk melanjutkan perjalanan melalui Jalur Pantai Utara (Pantura) sebelum kembali masuk ke tol melalui GT Salatiga atau GT Boyolali. Sistem satu arah ini diberlakukan pada segmen Salatiga KM 459+500 hingga Cikopo KM 72, khusus untuk kendaraan yang menuju arah Jakarta.

Baca Juga: Siapkan Langkah Strategis, Kakorlantas Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran pada 5-7 April 2025

Jasamarga juga melaporkan kembali menerapkan sistem contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Sabtu malam, 5 April 2025, guna mengatasi kepadatan lalu lintas yang meningkat.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi X @PTJASAMARGA pada pukul 19.31 WIB, yang menyebutkan bahwa contraflow diberlakukan mulai dari Cikopo KM 72 hingga Cikarang Pusat KM 36, khusus untuk kendaraan kecil Golongan 1 yang menuju arah Jakarta.

Sistem contraflow ini diterapkan pada lajur kanan, dan pengguna jalan diminta untuk tertib dalam antrean demi menjaga kelancaran lalu lintas.

Dalam laporan lanjutan, PT Jasamarga juga mengingatkan pengendara untuk berhati-hati di segmen sebaliknya, yaitu dari Cikarang Pusat KM 36 hingga Cikopo KM 72, karena adanya contraflow dari arah Cikampek di lajur kanan.

Baca Juga: Arus Balik Mudik di Tol Cikopo-Palimanan, Lalu Lintas Lancar, Waspadai Kepadatan di Rest Area

Menjelang Arus Balik Lebaran 2025, berbagai laporan mengindikasikan strategi manajemen lalu lintas dan prediksi mengenai hari puncak perjalanan.

Periode setelah Idul Fitri ditandai dengan lonjakan pemudik yang kembali ke daerah perkotaan, khususnya Jakarta.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.

Dengan puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025, penting bagi pemudik untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik.

Tags:
tollalu lintas lebaranarus balik

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor