POSKOTA.CO.ID - Film Bidaah asal Malaysia saat ini tengah menjadi sorotan luas di media sosial, khususnya platform TikTok.
Kepopuleran film ini tak hanya ditopang oleh alur cerita yang memikat, tetapi juga karena viralnya karakter bernama Walid yang menjadi ikon baru di jagat maya.
Artikel ini akan mengupas secara menyeluruh tentang fenomena Bidaah, siapa Walid yang viral itu, dan bagaimana publik menanggapi tren TikTok seperti "Pejamkan Mata Bayangkan Muka Walid".
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Spanyol: Real Madrid vs Valencia Main Jam 21.15 WIB, Tonton Sekarang!
Media sosial TikTok kini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga medium penyebaran budaya pop lintas negara. Salah satu contohnya adalah viralnya film Bidaah, serial asal Malaysia yang meroket popularitasnya berkat karakter utamanya, Walid. Kepopuleran ini bermula dari tren yang ramai dibicarakan: “Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid”.
Kalimat tersebut menjadi frasa yang kerap ditemukan di kolom komentar TikTok, memicu rasa penasaran banyak pengguna. Unggahan dari seorang kreator TikTok bernama Daniel Alvin, yang memulai tren tersebut pada 1 April 2025, menjadi katalis utama penyebaran viral ini.
2. Siapa Sosok Walid yang Jadi Pusat Perhatian?
Walid merupakan karakter fiktif dalam serial Bidaah yang diperankan dengan kuat oleh aktor asal Malaysia. Daya tarik fisik serta kepribadiannya yang kharismatik membuat karakter ini menjadi pujaan warganet. Banyak pengguna TikTok yang membandingkan parasnya dengan aktor ternama dan membuat meme kreatif seputar "bayangkan muka Walid".
Tak jarang kolom komentar dipenuhi oleh candaan romantis:
- “Walid nak dewi boleh.”
- “Tag yang mau jadi istri Walid.”
Fenomena ini menjelaskan bagaimana fandom digital kini bisa terbentuk hanya dengan satu potongan visual atau dialog yang tepat sasaran secara emosional dan estetik.
3. Arti Tren TikTok “Pejamkan Mata Bayangkan Muka Walid”
Tren ini merupakan bentuk partisipasi kolektif yang memperkuat budaya fandom dan humor digital. Ungkapan tersebut mengajak pengguna untuk membayangkan sosok Walid yang dianggap “ideal” oleh banyak penonton.
Narasi ini berkembang menjadi bentuk ekspresi populer di kalangan pengguna TikTok, terutama yang mengikuti serial Bidaah.
Secara sosiologis, tren seperti ini mencerminkan bagaimana imajinasi publik terhadap figur fiktif bisa memicu gelombang interaksi dan konten viral.
Kombinasi antara visualisasi yang kuat dan narasi pendek yang mudah diikuti menjadi kunci utama keberhasilannya.
4. Jadwal Tayang Serial Bidaah dan Episode Terbaru
Film Bidaah saat ini telah mencapai episode ke-12, sebagaimana dikonfirmasi melalui situs resmi Viu dan akun Instagram Viu Malaysia. Banyak penggemar yang tak sabar menantikan episode ke-13, terlihat dari banyaknya komentar yang menanyakan jadwal tayang terbaru.
Menurut informasi terbaru dari akun Instagram resmi Viu Malaysia, serial ini tayang secara berkala setiap:
- Hari Kamis, Jumat, dan Sabtu
- Pukul 12:00 waktu Malaysia / 11:00 WIB
Hal ini memberikan ritme penayangan yang konsisten dan membuat penonton bisa mengikuti cerita tanpa jeda panjang, sebuah strategi distribusi yang efektif dalam membangun ketergantungan penonton.
5. Fenomena Sosial: Antara Hiburan dan Identitas Digital
Fenomena viral Bidaah mencerminkan cara baru masyarakat dalam mengonsumsi media dan membentuk identitas digital. Tren seperti “bayangkan muka Walid” bukan hanya hiburan semata, melainkan bentuk nyata dari keterlibatan emosional terhadap media visual.
Serial seperti Bidaah juga membuktikan bahwa karya dari negara-negara Asia Tenggara mampu bersaing dalam kancah digital internasional. Ketika karakter dan cerita mampu menyentuh emosi dan imajinasi kolektif, tak ada batas geografis yang mampu membendung popularitasnya.
6. Kenapa Film Bidaah Bisa Viral?
Beberapa faktor utama penyebab viralnya film ini antara lain:
- Narasi yang relatable: Cerita tentang kehidupan, cinta, dan spiritualitas.
- Karakter yang kuat: Walid sebagai sosok sentral yang mudah diidolakan.
- Distribusi yang strategis: Tayang di platform digital dengan jadwal konsisten.
- Interaksi sosial media: Dukungan dari pengguna TikTok yang memviralkan narasi unik.
Konten yang emosional dan visual yang kuat terbukti menjadi pendorong utama viralitas di era algoritma media sosial. Ditambah lagi, efek domino dari interaksi publik turut mempercepat penyebarannya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U17 vs Yaman, Akankah Satu Tiket Piala Dunia U17 Didapatkan?
7. Masa Depan Serial Bidaah dan Dampaknya
Kesuksesan serial ini tidak hanya berdampak pada industri hiburan Malaysia, tetapi juga memberikan pelajaran penting bagi para kreator konten dan produser di Asia Tenggara. Bidaah adalah bukti bahwa cerita lokal dengan pendekatan yang tepat bisa mencuri perhatian global.
Lebih jauh, hal ini membuka peluang bagi aktor dan sineas lokal untuk tampil dalam radar industri global, selaras dengan meningkatnya kebutuhan akan cerita-cerita baru dari wilayah non-Barat.
Viralnya film Bidaah dan karakter Walid di TikTok adalah cerminan kekuatan media sosial dalam membentuk tren budaya populer.
Dengan cerita yang kuat dan dukungan publik yang masif, serial ini berhasil menembus batas geografis dan menjelma menjadi fenomena digital lintas negara.
Bagi penikmat film Asia Tenggara, Bidaah adalah bukti bahwa karya lokal mampu berbicara di panggung global.