Nonton Film Bidaah Episode 13 Full Movie Sub Indo: Jadwal Tayang Resmi, Jam Berapa dan Hari Apa? Ini Detailnya

POSKOTA.CO.ID - Film Bidaah asal Malaysia saat ini tengah menjadi sorotan luas di media sosial, khususnya platform TikTok.

Kepopuleran film ini tak hanya ditopang oleh alur cerita yang memikat, tetapi juga karena viralnya karakter bernama Walid yang menjadi ikon baru di jagat maya.

Artikel ini akan mengupas secara menyeluruh tentang fenomena Bidaah, siapa Walid yang viral itu, dan bagaimana publik menanggapi tren TikTok seperti "Pejamkan Mata Bayangkan Muka Walid".

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Spanyol: Real Madrid vs Valencia Main Jam 21.15 WIB, Tonton Sekarang!

Media sosial TikTok kini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga medium penyebaran budaya pop lintas negara. Salah satu contohnya adalah viralnya film Bidaah, serial asal Malaysia yang meroket popularitasnya berkat karakter utamanya, Walid. Kepopuleran ini bermula dari tren yang ramai dibicarakan: “Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid”.

Kalimat tersebut menjadi frasa yang kerap ditemukan di kolom komentar TikTok, memicu rasa penasaran banyak pengguna. Unggahan dari seorang kreator TikTok bernama Daniel Alvin, yang memulai tren tersebut pada 1 April 2025, menjadi katalis utama penyebaran viral ini.

2. Siapa Sosok Walid yang Jadi Pusat Perhatian?

Walid merupakan karakter fiktif dalam serial Bidaah yang diperankan dengan kuat oleh aktor asal Malaysia. Daya tarik fisik serta kepribadiannya yang kharismatik membuat karakter ini menjadi pujaan warganet. Banyak pengguna TikTok yang membandingkan parasnya dengan aktor ternama dan membuat meme kreatif seputar "bayangkan muka Walid".

Tak jarang kolom komentar dipenuhi oleh candaan romantis:

• “Walid nak dewi boleh.”
• “Tag yang mau jadi istri Walid.”

Fenomena ini menjelaskan bagaimana fandom digital kini bisa terbentuk hanya dengan satu potongan visual atau dialog yang tepat sasaran secara emosional dan estetik.

3. Arti Tren TikTok “Pejamkan Mata Bayangkan Muka Walid”

Tren ini merupakan bentuk partisipasi kolektif yang memperkuat budaya fandom dan humor digital. Ungkapan tersebut mengajak pengguna untuk membayangkan sosok Walid yang dianggap “ideal” oleh banyak penonton.

Narasi ini berkembang menjadi bentuk ekspresi populer di kalangan pengguna TikTok, terutama yang mengikuti serial Bidaah.